JADWAL SHOLAT SEMARANG

Selasa, 29 September 2009

CINTA TANPA BATAS


Kedua orangtua lelaki itu tetap menyimpan rahasia. Hingga suatu hari tibalah saat yang menyedihkan bagi keluarga itu. Di hari itu ayah dan anak lelaki itu berdiri di tepi peti jenazah ibunya yang baru saja meninggal.
Dengan perlahan dan lembut, sang ayah membelai rambut jenazah ibu yang terbujur kaku itu, lalu menyibaknya sehingga tampaklah bahwa sang ibu tidak memiliki telinga. “Ibumu pernah berkata bahwa ia senang sekali bisa memanjangkan rambutnya,” bisik sang ayah. “Dan tak seorang pun menyadari bahwa ia telah kehilangan sedikit kecantikannya bukan?”


Kecantikan yang sejati tidak terletak pada penampilan tubuh namun di dalam hati. Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang bisa terlihat, namun pada apa yang tidak dapat terlihat. Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui. “Kasihilah ibumu selagi ia masih hidup.

Tidak ada kasih dan cinta yang lebih dari segalanya selain kasih dan cinta seorang ibu untuk anaknya. Ibumu akan berbuat apa saja untuk melindungi dan menolong engkau saat dalam bahaya”.”Sekali lagi, kasihilah ibumu selagi ia masih hidup. Esok mungkin terlambat”

from : insan kamil

read more..

Kamis, 17 September 2009

SULAMAN TUHAN

Suatu saat ada anak kecil, ibunya sedang menyulam sehelai kain dan ia sedang bermain di lantai, melonggok ke atas dan bertanya, "Apa yang ibu lakukan?". lalu ibunya menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu diatas sehelai kain. Tetapi anak itu memberitahu kepadanya, bahwa dilihat dari bagian bawah sulaman itu seperti benang yang ruwet.



Ibunya hanya tersenyum memandangi anaknya dan berkata dengan lembut, "Anakku, lanjutkan permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini, nanti setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan diatas pangkuan, dan kita dapat melihat sulaman ini dari atas.

Anak tersebut heran mengapa ibunya menggunakan benang hitam dan putih, begitu kacau menurut pemandanganku. Namun beberapa saat kemudian ia mendengar suara ibunya memanggil, "Anakku, mari kesini, dan duduklah di pangkuan ibu."

waktu anak tersebut lakukan itu, ia heran dan kagum melihat bunga-bunga yang indah, dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit, sungguh indah sekali. Ia hampir tidak percaya melihatnya, karena dari bawah yang dilihat hanyalah kumpulan benang-benang yang ruwet.

Kemudian ibunya berkata, "Anakku, dari bawah memang nampak ruwet dan kacau, tetapi engkau tidak menyadari bahwa diatas kain ini sudah ada gambar yang direncanakan, sebuah pola, dan ibu mengikutinya."

"Sekarang, dengan melihatnya dari atas sini, kamu dapat melihat keindahan dari apa yang ibu lakukan."

seiring berlalunya waktu, anak tersebut beranjak dewasa dan suatu saat berdoa dan bertanya kepada Tuhan,
"Tuhan, apa yang engkau lakukan?"

Tuhan menjawab :"wahai hambaku, teruskanlah kehidupanmu, kewajibanmu, pekerjaan, dan ibadahmu,,,dan Aku juga menyelesaikan pekerjaan-Ku padamu di dunia. Suatu saat nanti, Aku akan memanggilmu ke Syurga dan mendudukkan kamu di"pangkuan"-Ku, dan kamu akan melihat rencanaku yang indah dari sisi-Ku

******
wahai sahabat"ku...yakinlah bahwa Allah punya rencana indah buat hamba-hambanya yang beriman dan taqwa kepada-Nya...
sepintas dari "bawah" sini, kehidupan kita seperti "rangkaian benang" yang ruwet, tidak berpola, terkadang kita tahu itu apa, tapi tak jarang pula kita tidak tahu sama sekali apa yang Allah lakukan kepada kita. Allah Maha Penyayang lagi Bijaksana, pastinya Ia tidak sia-sia menciptakan hamba-hambanya di Dunia...

coba renungkanlah sejenak,,,bertafakkur,,bagaimana Allah telah memberi pilihan hidup ke kita,,tinggal bagaimana kita menjalani-Nya...

teringat saat kultum tarawih, seorang ustatz mengatakan bahwa bukannya Allah tidak mendengar dan mengabulkan do'a kita,,karena bisa jadi Ia merencanakannya kelak di Akhirat,,,karena mngkin Allah mencoba kesabaran hamba-hambaNya,,,dan Allah sangat menyukai hamba-Nya yang taqwa dan bersabar,,,wallahu a'lam...

semoga dengan ini kita menjadi sabar, semangat, optimis dalam kehidupan ini, karena Allah menyayangi kita...

wassalamu'alaikum,,,

read more..

Kamis, 06 Agustus 2009

Jangan Remehkan Perbuatan Baik yang Kecil

Seorang teman yang sangat menyukai musik pernah berkata, bahwa musik bisa membuat perasaan menjadi halus dan peka. Saya percaya dengan apa yang dikatakannya,karena saya melihat muka ramah dan ceria yang dimiliki Pianis Richard Clayderman atau Saxophonis Kenny G. Di foto-foto mereka kesan ramah dan bersahaja selalu melekat pada wajah mereka.



Tapi pandangan saya terhadap perkataan teman berubah setelah saya beberapa kali bertemu dengan guru piano murid saya. Kesan tidak ramah sudah saya rasakan pada saat pertemuan pertama, tapi berhubung saat itu sang guru piano sedang kewalahan menaklukan murid saya yang susah berkonsentrasi belajar jadi saya anggap sang guru tidak mempunyai waktu untuk memberikan air muka yang menyejukkan untuk menjawab salam saya. Tetapi pertemuan selanjutnya benar-benar meruntuhkan anggapan teman saya bahwa musik bisa membuat orang menjadi halus dan peka. Halus bagi saya sudah termasuk halus budi dan akhlak tentunya.

Dalam perjalanan pulang, saya menanyakan sikap guru piano kepada Pak Jam, supir pribadi murid yang selalu mengantarkan sepertiga perjalanan pulang saya, saya tanyakan hal itu karena saya takut ketidakramahan sikap guru piano hanya tertuju pada saya seorang, teryata Pak Jam mengamini bahwa sang guru piano memang seperti itulah keadaanya, susah senyum dan arogan.

Lalu saya teringat guru organ murid saya yang lain atau senior saya yang juga sama mengajar musik, ya saya ingat mereka juga berair muka sama.

Ah, saya salah jika saya menyalahkan anggapan teman saya di atas tentang musik. Tidak semua para�musisi seperti guru piano murid saya kan? Buktinya musisi kaliber dunia yang saya sebut di atas jauh dari kesan arogan. Juga teman saya yang musisi pun memang memiliki hati yang lembut dan murah senyum.

Saya pikir mungkin sang guru piano kurang menghayati, memahami dan menyerap inti dari musik yang dia mainkan selama ini, sehingga alunan-alunan nada yang dibawakannya tidak membekas dalam hatinya.

Tentu saja penghayatan, pemahaman, penyerapan inti dan yang tidak kalah pentingnya pengamalan sesuatu tidak hanya ditujukan bagi dunia permusikan saja, tapi juga dalam segala hal. Demikian pula dengan Islam. Islam bukanlah hanya sesuatu untuk dipelajari saja tetapi lebih untuk diamalkan.

Tidak jarang ketika saya bertemu dengan sesama muslim saya tersenyum dan mengucapkan salam hanya karena saya ingin menjalankan pesan nabi bahwa senyum itu sedekah, tapi sayang sekali balasan yang saya dapatkan bukanlah ucapan salam kembali. Ketika saya jalan berpapasan ada yang malah membuang pandangan, malah ada juga yang ketika melihat saya tersenyum, orang yang bersangkutan memperlihatkan muka heran. Mungkinkah karena pakaian muslimah saya yang berbeda yang menyebabkan saudara-saudara saya bersikap seperti itu?

Dilihat dari segi penampilan, seharusnya mereka lebih mengetahui bahwa keramahan adalah bagian dari akhlak Islam. Ada beberapa hadist yang menyebutkan tentang keutamaan akhlak. Dua hadist riwayat Bukhari Muslim, "Sebaik-baiknya manusia adalah yang terbaik akhlak budi pekertinya", "Sebaik-baik kamu ialah yang terbaik akhlak budi pekertinya".

Betapa besar arti sebuah senyuman dan keramahan. Dari sebuah senyuman dan keramahan, seorang dokter bisa membantu mempercepat penyembuhan pasien, karena kondisi psikologis yang senang dan nyaman bisa mempercepat penyembuhan. Dari sebuah senyuman dan keramahan, seorang guru bisa membangkitkan semangat murid untuk belajar, karena dalam suasana hati yang senang biasanya otak seseorang bisa bekerja sehingga murid bisa belajar dengan relax tanpa adanya tekanan. Intinya, sebuah senyuman memberikan sejuta manfaat bagi orang yang menerimanya. Inilah makna dari hadist nabi "Jangan meremehkan perbuatan kebaikan sesuatupun, walau sekadar menyambut kawan dengan muka yang manis."

Kalau hanya dengan musik saja orang bisa bersikap lembut dan murah senyum, masa kita sebagai seorang muslim/muslimah tidak bisa membuat sikap akhlak yang kecil ini menjadi bagian dari hidup kita sehari-hari?

read more..

Rabu, 05 Agustus 2009

Malam Nisyfu Sya'ban


Ga terasa sekarang sudah dipertengahan bulan Sya'ban yang berarti tinggal setengah bulan lagi kita akan menyambut bulan suci ramadha. ada keutamaan pada malam ini yang tidak semua orang mengetahuinya, memahami, dan tergeraa menjalankan amalan amalan yang dianjurkan untuk memenuhi malam2 suci ini. ada beberapa riwayat yang menyebutkan keutamaannya.

Diantaranya Dalam hadis Ali, Rasulullah bersabda: "Malam nisfu Sya'ban, maka hidupkanlah dengan salat dan puasalah pada siang harinya, sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada malam itu, lalu Allah bersabda: "Orang yang meminta ampunan akan Aku ampuni, orang yang meminta rizqi akan Aku beri dia rizqi, orang-orang yang mendapatkan cobaan maka aku bebaskan, hingga fajar menyingsing.




Ada hikmah Allah mengutamakan malam Nisyfu sya'ban ini. kalau di analogi ma ruang bedah. bulan ramadhan tu ruang operasinya. disitu ga semua benda harus super steril ruangan didesain khusus supaya bebas kuman. nah sebelum masuk ruangan steril ada ruangan semi steril seperti ruang admin, ruang recovery room dan ruang persiapan. meski ruang ini ga begitu sterli tetep aja wajib pakai baju kamar bedah supaya nanti kalau masuk kamar bedahnya kuman2 dari luar ga ikutan masuk.

Begitu juga dengan bulan rajab dan sya'ban. udah saatnya kita persiapin fisik, mental dan spiritual kita menyambut bulan ramadhan ini sedari sekarang. segera deh tinggalin keburukan-keburukan yang biasa kita lakuin di bulan-bulan lalu biar pas masuk bulan ramadhan kitaq sudah mulai terbiasa berprilaku, bertutur dan bersikap dengan suci untuk mensucikan bulan ramadhan

So, Bagaimana merayakan malam Nisfu Sya'ban? Adalah dengan memperbanyak ibadah dan salat malam dan dengan puasa, namun sebagaimana yang dilakukan Rasulullah, yaitu dengan secara sendiri-sendiri. Jadi sangat dianjurkan untuk meramaikan malam Nisfu Sya'ban dengan cara memperbanyak ibadah, salat, zikir membaca al-Qur'an, berdo'a dan amal-amal salih lainnya.
Wallahu A'lam..

read more..

Mambeli Waktu Papa

Steven adalah seorang karyawan perusaahan yang cukup terkenal di Jakarta , memiliki dua putra. Putra pertama baru berusia 6 tahun bernama Leo dan putra ke dua berusia dua tahun bernama Kristian. Seperti biasa jam 21.00 Steven sampai di rumahnya di salah satu sudut Jakarta, setelah seharian penuh bekeja di kantornya. Dalam keremangan lampu halaman rumahnya dia melihat Leo putra pertamanya di temani bik Yati pembantunya menyambut digerbang rumah.

"Kok belum tidur Leo?" sapa Steven sambil mencium anaknya. Biasanya Leo sudah tider ketika Steven pulang dari kantor dan baru bangun menjelang Steven berangkat ke kantor keesokan harinya.


"Leo menunggu Papa pulang, Leo mau tanya, gaji Papa itu berapa sih Pa?" kata Leo sambil membuntuti papanya.

"Ada apa nih kok tanya gaji papa segala?"

"Leo Cuma pingin tahu aja kok Pah?

"Baiklah coba Leo hitung sendiri ya. Kerja papa sehari di gaji Rp 600.000,-, nah selama sebulan rata-rata dihitung 25 hari kerja. Nah berapa gaji papa sebulan?"

"Sehari Papa kerja berapa jam Pa?" tanya Leo lebih lanjut.

"Sehari papa kerja 10 jam Leo, nah hitung sana, Papa mau melepas sepatu dulu."

Leo berlari ke meja belajarnya dan sibuk mencoret-coret dalam kertasnya menghitung gaji papanya. Sementara Steven melepas sepatu dan meminum teh hangat buatan istri tercintanya.

"Kalau begitu, satu bulan Papa di gaji Rp 1.500.000,-, ya Pah? Dan satu jam papa di gaji Rp. 60.000,-." Kata Leo setelah mencorat-coret sebentar dalam kertasnya sambil membuntuti Steven yang beranjak menuju kamarnya.

"Nah, pinter kamu Leo. Sekarang Leo cuci kaki lalu bobok." Perintah Steven, namun Leo masih saja membuntuti Steven sambil terus memandang papanya yang benrganti pakaian.

"Pah, boleh tidak Leo pinjam uang Papa Rp. 5.000,- saja?" tanya Leo dengan hati-hati sambil menundukkan kepalanya.

"Sudahlah Leo, nggak usah macam-macam, untuk apa minta uang malam-malam begini. Kalau mau uang besok saja, Papa kan capek mau mandi dulu. Sekarang Leo tidur supaya besuk tidak terlambat ke sekolah!"

"Tapi Pah.."

"Leooo!! Papa bilang tidur!"bentak Steven mengejutkan Leo.

Segera Leo beranjak menuju kamarnya. Setelah mandi Steven menengok kamar anaknya dan menjumpai Leo belum tidur. Leo sedang terisak pelan sambil memegangi sejumlah uang. Steven nampak menyesal dengan bentakannya. Dipegangnyalah kepala Leo pelan dan berkata: "Maafkan Papa ya nak. Papa sa yang sekali pada Leo." ditatapnya Leo anaknya dengan penuh kasih sambil ikut berbaring di sampingnya.

"Nah katakana pada Papa, untuk apa sih perlu uang malam-malam begini. Besuk kan bias, jangankan Rp. 5.000,-, lebih banyak dari itupun akan Papa kasih."

"Leo nggak minta uang Papa kok, Leo cuma mau pinjam. Nanti akan Leo kembalikan, kalau Leo udah menabung lagi dari uang jajan Leo."

"Iya, tapi untuk apa Leo?" tanya Steven dengan lembut.

"Leo udah menunggu Papa dari sore tadi, Leo nggak mau tidur sebelum ketemu Papa. Leo pingin ngajak Papa main ular tangga. Tiga puluh menit saja. Ibu sering bilang bahwa waktu papa berharga. Jadi Leo ingin beli waktu Papa."

"Lalu." tanya Steven penuh perhatian dan kelihatan belum mengerti.

"Tadi Leo membuka tabungan, ada Rp 25.000,-. Tapi karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp. 60.000,-, maka untuk setengah jam berarti Rp. 30.000,-. Uang tabungan Leo kurang Rp. 5.000,-. Maka Leo ingin pinjam pada Papa. Leo ingin membeli waktu Papa setengah jam saja, untuk menemani Leo main ular tangga. Leo rindu pada Papa." Kata Leo polos dengan masih menyisakan isakannya yang tertahan.

"Steven terdiam, dan kehilangan kata-kata. Bocah kecil itu dipeluknya erat-erat, bocah kecil yang menyadarkan bahwa cinta bukan hanya sekedar ungkapan kata-kata belaka namun berupa ungkapan perhatian dan kepedulian.

guys.. buat lo yang masih pada mahasiswa.. mungkin crita ini blum nyentuh hati lo semua..

but listen to me..please

aku pernah ngalamin hidup 6 tahun tanpa ayah,, why???kita sekeluarga tinggal ditangerang,, papa kerja di Jakpus, jam 5 papa dah berangkat kerja dan baru pulang jam 9 malem,,dan aku baru bisa ketemu papa waktu lebaran, padahal kita tinggal 1 rumah..

coba bayangin dengan profesi yang akan kamu jalanin nanti,, berapa waktu yang kamu habiskan dikantor,,dan berapa waktu yang cobakamu sisihkan buat keluarga, anak,,istri..

dan coba kamu renungin pertanyaan saya,,kamu bekerja untuk keluarga atau keluarga kamu hanya kamu manfaatkan untuk mendukung karir or pekerjaan kamu..

brother..

Allah dah kasih kita otak buat mikir..kalo profesi kamu semua akan berakhir seperti Steven,,think about the other job..do the bisnis..
bahkan Rasulullah bersabda pekerjaan yang paling baik adalah berdagang..
bro keluargamu jauh lebih berharga dari pekerjaanmu..
think deeply bout what i say…

give your comment here…!

read more..

CINTA LELAKI BIASA

Menjelang hari H, Nania masih saja sulit mengungkapkan alasan kenapa dia mau menikah dengan lelaki itu. Baru setelah menengok ke belakang, hari-hari yang dilalui, gadis cantik itu sadar, keheranan yang terjadi bukan semata miliknya, melainkan menjadi milik banyak orang; Papa dan Mama, kakak-kakak, tetangga, dan teman-teman Nania. Mereka ternyata sama herannya.


CINTA LAKI-LAKI BIASA (True Story)


Kenapa? Tanya mereka di hari Nania mengantarkan surat undangan.

Saat itu teman-teman baik Nania sedang duduk di kantin menikmati hari-hari sidang yang baru saja berlalu. Suasana sore di kampus sepi. Berpasang-pasang mata tertuju pada gadis itu.

Tiba-tiba saja pipi Nania bersemu merah, lalu matanya berpijar bagaikan lampu neon limabelas watt. Hatinya sibuk merangkai kata-kata yg barangkali beterbangan di otak melebihi kapasitas. Mulut Nania terbuka. Semua menunggu. Tapi tak ada apapun yang keluar dari sana. Ia hanya menarik nafas, mencoba bicara dan? menyadari, dia tak punya kata-kata!

Dulu gadis berwajah indo itu mengira punya banyak jawaban, alasan detil dan spesifik, kenapa bersedia menikah dengan laki-laki itu. Tapi kejadian di kampus adalah kali kedua Nania yang pintar berbicara mendadak gagap. Yang pertama terjadi tiga bulan lalu saat Nania menyampaikan keinginan Rafli untuk melamarnya. Arisan keluarga Nania dianggap momen yang tepat karena semua berkumpul, bahkan hingga generasi ketiga, sebab kakak-kakaknya yang sudah berkeluarga membawa serta buntut mereka.

Kamu pasti bercanda!

Nania kaget. Tapi melihat senyum yang tersungging di wajah kakak tertua, disusul senyum serupa dari kakak nomor dua, tiga, dan terakhir dari Papa dan Mama membuat Nania menyimpulkan: mereka serius ketika mengira Nania bercanda.

Suasana sekonyong-konyong hening. Bahkan keponakan-keponakan Nania yang balita melongo dengan gigi-gigi mereka yang ompong. Semua menatap Nania!

Nania serius! tegasnya sambil menebak-nebak, apa lucunya jika Rafli memang melamarnya.

Tidak ada yang lucu, suara Papa tegas, Papa hanya tidak mengira Rafli berani melamar anak Papa yang paling cantik!

Nania tersenyum. Sedikit lega karena kalimat Papa barusan adalah pertanda baik. Perkiraan Nania tidak sepenuhnya benar sebab setelah itu berpasang-pasang mata kembali menghujaninya, seperti tatapan mata penuh selidik seisi ruang pengadilan pada tertuduh yang duduk layaknya pesakitan.

Tapi Nania tidak serius dengan Rafli, kan? Mama mengambil inisiatif bicara, masih seperti biasa dengan nada penuh wibawa, maksud Mama siapa saja boleh datang melamar siapapun, tapi jawabannya tidak harus iya, toh?

Nania terkesima.

Kenapa?

Sebab kamu gadis Papa yang paling cantik.

Sebab kamu paling berprestasi dibandingkan kami. Mulai dari ajang busana, sampai lomba beladiri. Kamu juga juara debat bahasa Inggris, juara baca puisi seprovinsi. Suaramu bagus!

Sebab masa depanmu cerah. Sebentar lagi kamu meraih gelar insinyur. Bakatmu yang lain pun luar biasa. Nania sayang, kamu bisa mendapatkan laki-laki manapun yang kamu mau!

Nania memandangi mereka, orang-orang yang amat dia kasihi, Papa, kakak-kakak, dan terakhir Mama. Takjub dengan rentetan panjang uraian mereka atau satu kata ‘kenapa’ yang barusan Nania lontarkan.

Nania Cuma mau Rafli, sahutnya pendek dengan airmata mengambang di kelopak.

Hari itu dia tahu, keluarganya bukan sekadar tidak suka, melainkan sangat tidak menyukai Rafli. Ketidaksukaan yang mencapai stadium empat. Parah.

Tapi kenapa?

Sebab Rafli cuma laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yg amat sangat biasa.

Bergantian tiga saudara tua Nania mencoba membuka matanya.

Tak ada yang bisa dilihat pada dia, Nania!

Cukup!

Nania menjadi marah. Tidak pada tempatnya ukuran-ukuran duniawi menjadi parameter kebaikan seseorang menjadi manusia. Di mana iman, di mana tawakkal hingga begitu mudah menentukan masa depan seseorang dengan melihat pencapaiannya hari ini?

Sayangnya Nania lagi-lagi gagal membuka mulut dan membela Rafli. Barangkali karena Nania memang tidak tahu bagaimana harus membelanya. Gadis itu tak punya fakta dan data konkret yang bisa membuat Rafli tampak ‘luar biasa’. Nania Cuma punya idealisme berdasarkan perasaan yang telah menuntun Nania menapaki hidup hingga umur duapuluh tiga. Dan nalurinya menerima Rafli. Di sampingnya Nania bahagia.

Mereka akhirnya menikah.

***

Setahun pernikahan.

Orang-orang masih sering menanyakan hal itu, masih sering berbisik-bisik di belakang Nania, apa sebenarnya yang dia lihat dari Rafli. Jeleknya, Nania masih belum mampu juga menjelaskan kelebihan-kelebihan Rafli agar tampak di mata mereka.

Nania hanya merasakan cinta begitu besar dari Rafli, begitu besar hingga Nania bisa merasakannya hanya dari sentuhan tangan, tatapan mata, atau cara dia meladeni Nania. Hal-hal sederhana yang membuat perempuan itu sangat bahagia.

Tidak ada lelaki yang bisa mencintai sebesar cinta Rafli pada Nania.

Nada suara Nania tegas, mantap, tanpa keraguan.

Ketiga saudara Nania hanya memandang lekat, mata mereka terlihat tak percaya.

Nia, siapapun akan mudah mencintai gadis secantikmu! Kamu adik kami yang tak hanya cantik, tapi juga pintar! Betul. Kamu adik kami yang cantik, pintar, dan punya kehidupan sukses!

Nania merasa lidahnya kelu. Hatinya siap memprotes. Dan kali ini dilakukannya sungguh-sungguh. Mereka tak boleh meremehkan Rafli.

Beberapa lama keempat adik dan kakak itu beradu argumen.

Tapi Rafli juga tidak jelek, Kak!
Betul. Tapi dia juga tidak ganteng kan?

Rafli juga pintar!
Tidak sepintarmu, Nania.

Rafli juga sukses, pekerjaannya lumayan. Hanya lumayan, Nania. Bukan sukses. Tidak sepertimu.

Seolah tak ada apapun yang bisa meyakinkan kakak-kakaknya, bahwa adik mereka beruntung mendapatkan suami seperti Rafli. Lagi-lagi percuma.

Lihat hidupmu, Nania. Lalu lihat Rafli!
Kamu sukses, mapan, kamu bahkan tidak perlu lelaki untuk menghidupimu.

Teganya kakak-kakak Nania mengatakan itu semua. Padahal adik mereka sudah menikah dan sebentar lagi punya anak.

Ketika lima tahun pernikahan berlalu, ocehan itu tak juga berhenti. Padahal Nania dan Rafli sudah memiliki dua orang anak, satu lelaki dan satu perempuan. Keduanya menggemaskan. Rafli bekerja lebih rajin setelah mereka memiliki anak-anak. Padahal itu tidak perlu sebab gaji Nania lebih dari cukup untuk hidup senang. Tak apa, kata lelaki itu, ketika Nania memintanya untuk tidak terlalu memforsir diri. Gaji Nania cukup, maksud Nania jika digabungkan dengan gaji Abang.

Nania tak bermaksud menyinggung hati lelaki itu. Tapi dia tak perlu khawatir sebab suaminya yang berjiwa besar selalu bisa menangkap hanya maksud baik..

Sebaiknya Nania tabungkan saja, untuk jaga-jaga. Ya? Lalu dia mengelus pipi Nania dan mendaratkan kecupan lembut. Saat itu sesuatu seperti kejutan listrik menyentakkan otak dan membuat pikiran Nania cerah.

Inilah hidup yang diimpikan banyak orang. Bahagia!

Pertanyaan kenapa dia menikahi laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yang amat sangat biasa, tak lagi mengusik perasaan Nania. Sebab ketika bahagia, alasan-alasan menjadi tidak penting.

Menginjak tahun ketujuh pernikahan, posisi Nania di kantor semakin gemilang, uang mengalir begitu mudah, rumah Nania besar, anak-anak pintar dan lucu, dan Nania memiliki suami terbaik di dunia. Hidup perempuan itu berada di puncak!

Bisik-bisik masih terdengar, setiap Nania dan Rafli melintas dan bergandengan mesra. Bisik orang-orang di kantor, bisik tetangga kanan dan kiri, bisik saudara-saudara Nania, bisik Papa dan Mama.

Sungguh beruntung suaminya. Istrinya cantik.
Cantik ya? dan kaya!

Tak imbang!

Dulu bisik-bisik itu membuatnya frustrasi. Sekarang pun masih, tapi Nania belajar untuk bersikap cuek tidak peduli. Toh dia hidup dengan perasaan bahagia yang kian membukit dari hari ke hari.

Tahun kesepuluh pernikahan, hidup Nania masih belum bergeser dari puncak. Anak-anak semakin besar. Nania mengandung yang ketiga. Selama kurun waktu itu, tak sekalipun Rafli melukai hati Nania, atau membuat Nania menangis.

***

Bayi yang dikandung Nania tidak juga mau keluar. Sudah lewat dua minggu dari waktunya.

Plasenta kamu sudah berbintik-bintik. Sudah tua, Nania. Harus segera dikeluarkan!

Mula-mula dokter kandungan langganan Nania memasukkan sejenis obat ke dalam rahim Nania. Obat itu akan menimbulkan kontraksi hebat hingga perempuan itu merasakan sakit yang teramat sangat. Jika semuanya normal, hanya dalam hitungan jam, mereka akan segera melihat si kecil.

Rafli tidak beranjak dari sisi tempat tidur Nania di rumah sakit. Hanya waktu-waktu shalat lelaki itu meninggalkannya sebentar ke kamar mandi, dan menunaikan shalat di sisi tempat tidur. Sementara kakak-kakak serta orangtua Nania belum satu pun yang datang.

Anehnya, meski obat kedua sudah dimasukkan, delapan jam setelah obat pertama, Nania tak menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan. Rasa sakit dan melilit sudah dirasakan Nania per lima menit, lalu tiga menit. Tapi pembukaan berjalan lambat sekali.

Baru pembukaan satu. Belum ada perubahan, Bu. Sudah bertambah sedikit, kata seorang suster empat jam kemudian menyemaikan harapan.

Sekarang pembukaan satu lebih sedikit. Nania dan Rafli berpandangan. Mereka sepakat suster terakhir yang memeriksa memiliki sense of humor yang tinggi.

Tigapuluh jam berlalu. Nania baru pembukaan dua. Ketika pembukaan pecah, didahului keluarnya darah, mereka terlonjak bahagia sebab dulu-dulu kelahiran akan mengikuti setelah ketuban pecah. Perkiraan mereka meleset.

Masih pembukaan dua, Pak! Rafli tercengang. Cemas. Nania tak bisa menghibur karena rasa sakit yang sudah tak sanggup lagi ditanggungnya. Kondisi perempuan itu makin payah. Sejak pagi tak sesuap nasi pun bisa ditelannya.

Bang? Rafli termangu. Iba hatinya melihat sang istri memperjuangkan dua kehidupan.

Dokter?

Kita operasi, Nia. Bayinya mungkin terlilit tali pusar.

Mungkin? Rafli dan Nania berpandangan. Kenapa tidak dari tadi kalau begitu? Bagaimana jika terlambat?

Mereka berpandangan, Nania berusaha mengusir kekhawatiran. Ia senang karena Rafli tidak melepaskan genggaman tangannya hingga ke pintu kamar operasi. Ia tak suka merasa sendiri lebih awal.

Pembiusan dilakukan, Nania digiring ke ruangan serba putih. Sebuah sekat ditaruh di perutnya hingga dia tidak bisa menyaksikan ketrampilan dokter-dokter itu. Sebuah lagu dimainkan. Nania merasa berada dalam perahu yang diguncang ombak. Berayun-ayun. Kesadarannya naik-turun. Terakhir, telinga perempuan itu sempat menangkap teriakan-teriakan di sekitarnya, dan langkah-langkah cepat yang bergerak, sebelum kemudian dia tak sadarkan diri.

Kepanikan ada di udara. Bahkan dari luar Rafli bisa menciumnya. Bibir lelaki itu tak berhenti melafalkan zikir.

Seorang dokter keluar, Rafli dan keluarga Nania mendekat.

Pendarahan hebat!

Rafli membayangkan sebuah sumber air yang meluap, berwarna merah. Ada varises di mulut rahim yang tidak terdeteksi dan entah bagaimana pecah! Bayi mereka selamat, tapi Nania dalam kondisi kritis.

Mama Nania yang baru tiba, menangis. Papa termangu lama sekali. Saudara-saudara Nania menyimpan isak, sambil menenangkan orangtua mereka.

Rafli seperti berada dalam atmosfer yang berbeda. Lelaki itu tercenung beberapa saat, ada rasa cemas yang mengalir di pembuluh-pembuluh darahnya dan tak bisa dihentikan, menyebar dan meluas cepat seperti kanker.

Setelah itu adalah hari-hari penuh doa bagi Nania.

***

Sudah seminggu lebih Nania koma. Selama itu Rafli bolak-balik dari kediamannya ke rumah sakit. Ia harus membagi perhatian bagi Nania dan juga anak-anak. Terutama anggota keluarganya yang baru, si kecil. Bayi itu sungguh menakjubkan, fisiknya sangat kuat, juga daya hisapnya. Tidak sampai empat hari, mereka sudah oleh membawanya pulang.

Mama, Papa, dan ketiga saudara Nania terkadang ikut menunggui Nania di rumah sakit, sesekali mereka ke rumah dan melihat perkembangan si kecil. Walau tak banyak, mulai terjadi percakapan antara pihak keluarga Nania dengan Rafli.

Lelaki itu sungguh luar biasa. Ia nyaris tak pernah meninggalkan rumah sakit, kecuali untuk melihat anak-anak di rumah. Syukurnya pihak perusahaan tempat Rafli bekerja mengerti dan memberikan izin penuh. Toh, dedikasi Rafli terhadap kantor tidak perlu diragukan.

Begitulah Rafli menjaga Nania siang dan malam. Dibawanya sebuah Quran kecil, dibacakannya dekat telinga Nania yang terbaring di ruang ICU. Kadang perawat dan pengunjung lain yang kebetulan menjenguk sanak famili mereka, melihat lelaki dengan penampilan sederhana itu bercakap-cakap dan bercanda mesra..

Rafli percaya meskipun tidak mendengar, Nania bisa merasakan kehadirannya.

Nania, bangun, Cinta? Kata-kata itu dibisikkannya berulang-ulang sambil mencium tangan, pipi dan kening istrinya yang cantik.

Ketika sepuluh hari berlalu, dan pihak keluarga mulai pesimis dan berfikir untuk pasrah, Rafli masih berjuang. Datang setiap hari ke rumah sakit, mengaji dekat Nania sambil menggenggam tangan istrinya mesra. Kadang lelaki itu membawakan buku-buku kesukaan Nania ke rumah sakit dan membacanya dengan suara pelan. Memberikan tambahan di bagian ini dan itu. Sambil tak bosan-bosannya berbisik,

Nania, bangun, Cinta? Malam-malam penantian dilewatkan Rafli dalam sujud dan permohonan. Asalkan Nania sadar, yang lain tak jadi soal. Asalkan dia bisa melihat lagi cahaya di mata kekasihnya, senyum di bibir Nania, semua yang menjadi sumber semangat bagi orang-orang di sekitarnya, bagi Rafli.

Rumah mereka tak sama tanpa kehadiran Nania. Anak-anak merindukan ibunya. Di luar itu Rafli tak memedulikan yang lain, tidak wajahnya yang lama tak bercukur, atau badannya yang semakin kurus akibat sering lupa makan.

Ia ingin melihat Nania lagi dan semua antusias perempuan itu di mata, gerak bibir, kernyitan kening, serta gerakan-gerakan kecil lain di wajahnya yang cantik. Nania sudah tidur terlalu lama.

Pada hari ketigapuluh tujuh doa Rafli terjawab. Nania sadar dan wajah penat Rafli adalah yang pertama ditangkap matanya.

Seakan telah begitu lama. Rafli menangis, menggenggam tangan Nania dan mendekapkannya ke dadanya, mengucapkan syukur berulang-ulang dengan airmata yang meleleh.

Asalkan Nania sadar, semua tak penting lagi.

Rafli membuktikan kata-kata yang diucapkannya beratus kali dalam doa. Lelaki biasa itu tak pernah lelah merawat Nania selama sebelas tahun terakhir. Memandikan dan menyuapi Nania, lalu mengantar anak-anak ke sekolah satu per satu. Setiap sore setelah pulang kantor, lelaki itu cepat-cepat menuju rumah dan menggendong Nania ke teras, melihat senja datang sambil memangku Nania seperti remaja belasan tahun yang sedang jatuh cinta.

Ketika malam Rafli mendandani Nania agar cantik sebelum tidur. Membersihkan wajah pucat perempuan cantik itu, memakaikannya gaun tidur. Ia ingin Nania selalu merasa cantik. Meski seringkali Nania mengatakan itu tak perlu. Bagaimana bisa merasa cantik dalam keadaan lumpuh?

Tapi Rafli dengan upayanya yang terus-menerus dan tak kenal lelah selalu meyakinkan Nania, membuatnya pelan-pelan percaya bahwa dialah perempuan paling cantik dan sempurna di dunia. Setidaknya di mata Rafli.

Setiap hari Minggu Rafli mengajak mereka sekeluarga jalan-jalan keluar. Selama itu pula dia selalu menyertakan Nania. Belanja, makan di restoran, nonton bioskop, rekreasi ke manapun Nania harus ikut. Anak-anak, seperti juga Rafli, melakukan hal yang sama, selalu melibatkan Nania. Begitu bertahun-tahun.

Awalnya tentu Nania sempat merasa risih dengan pandangan orang-orang di sekitarnya. Mereka semua yang menatapnya iba, lebih-lebih pada Rafli yang berkeringat mendorong kursi roda Nania ke sana kemari. Masih dengan senyum hangat di antara wajahnya yang bermanik keringat.

Lalu berangsur Nania menyadari, mereka, orang-orang yang ditemuinya di jalan, juga tetangga-tetangga, sahabat, dan teman-teman Nania tak puas hanya memberi pandangan iba, namun juga mengomentari, mengoceh, semua berbisik-bisik.

Baik banget suaminya! Lelaki lain mungkin sudah cari perempuan kedua!

Nania beruntung! Ya, memiliki seseorang yang menerima dia apa adanya.

Tidak, tidak cuma menerima apa adanya, kalian lihat bagaimana suaminya memandang penuh cinta. Sedikit pun tak pernah bermuka masam!


read more..

Selasa, 21 Juli 2009

KISAH KUPU-KUPPU

Seseorang menemukan kepompong seekor kupu. Suatu hari lubang kecil muncul.
Dia duduk mengamati dalam beberapa jam calon kupu-kupu itu ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu.

Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha
semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya.



Dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu.
Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya.Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil,sayap-sayap mengkerut.Orang tersebut terus mengamatinya karena dia
berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu a kan mekar dan melebar sehingga mampu menopangtubuhnya, yang mungkin akan berkembang seiring
dengan berjalannya waktu. Semuanya tak pernah terjadi.

Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang.

Bro banyak orang ga ngerti kalokepompong yang menghambat dan perjuangan yang
dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil itu seperti ujian dari Allah yang meaksa kita makhluknya mengeluarkan segenap kekuatannya sehingga kita layak menjadi khalifah dimuka bumi.. Kadang-kadang perjuangan adalah suatu yang kita
perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan
perjuangan,itulah yang justru akan melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya yang dibutuhkan untuk menopang cita-cita dan harapan yang kita mintakan. Kita mungkin tidak akan pernah dapat "Terbang"

Ujian juga cara Nya meninggikan derajat kita yangtidak bisa kita capai dengan ibadah-ibadah yang kita lakukan.

Sesungguhnya Tuhan itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kita memohon Kekuatan…Dan Tuhan memberi kita kesulitan-kesulitan untuk membuat kita tegar.

Kita memohon kebijakan…Dan Tuhan memberi kita Berbagai persoalan hidup untuk diselesaikan agar kita bertambah bijaksana.

Kita memohon kemakmuran…Dan Tuhan memberi kita Otak dan Tenaga untuk dipergunakan sepenuhnya dalam mencapai kemakmuran.

Kita memohon Keteguhan Hati…Dan Tuhan memberi Bencana dan Bahaya untuk diatasi.

Kita memohon Cinta…Dan Tuhan memberi kita orang-orang bermasalah untuk diselamatkan dan dicintai.

Kita Memohon kemurahan / kebaikan hati…Dan Tuhan memberi kita kesempatan-kesempatan yang silih berganti.

Begitulah cara Tuhan membimbing Kita…
Kadang Tuhan tidak memberikan yang
kita minta, tapi dengan pasti Tuhan memberikan
yang terbaik untuk kita, kebanyakan kita tidak
mengerti / mengenal, bahkan tidak mau menerima
rencana Tuhan, padahal justru itulah yang terbaik
untuk kita.



read more..

Senin, 13 Juli 2009

SIAPA YANG TAK PERNAH MATI



Suatu ketika ada seorang janda yang sangat berduka karena anak satu-satunya mati. Sembari membawa jenasah anaknya, wanita ini menghadap Sang Guru untuk meminta mantra atau ramuan sakti yang bisa menghidupkan kembali anaknya.Sang Guru mengamati bahwa wanita di hadapannya ini tengah tenggelam dalam kesedihan yang sangat mendalam,Bahkan sesekali ia meratap histeris.



Alih-alih memberinya kata-kata penghiburan atau penjelasan yang dirasa masuk
akal, Sang Guru berujar:

"Aku akan menghidupkan kembali anakmu, tapi aku membutuhkan sebutir biji
lada."

"Itu saja syaratnya?" tanya wanita itu dengan keheranan.

"Oh, ya, biji lada itu harus berasal dari rumah yang anggota penghuninya
belum pernah ada yang mati."

Dengan "semangat 45", wanita itu langsung beranjak dari tempat itu, hatinya sangat entusias, "Guru ini memang sakti dan baik sekali, dia akan menghidupkan anakku!"

Dia mendatangi sebuah rumah, mengetuk pintunya, dan bertanya: "Tolonglah saya. Saya sangat membutuhkan satu butir biji lada. Maukah Anda memberikannya?" "Oh, boleh saja," jawab tuan rumah. "Anda baik sekali Tuan, tapi maaf, apakah anggota rumah ini belum pernah ada yang mati?" "Oh, ada, paman kami meninggal tahun lalu." Wanita itu segera berpamitan karena dia tahu bahwa ini bukan rumah yang tepat untuk meminta biji lada yang dibutuhkannya.

Ia mengetuk rumah-rumah berikutnya, semua penghuni rumah dengan senang hati bersedia memberikan biji lada untuknya, tetapi ternyata tak satu pun rumah yang terhindar dari peristiwa kematian sanak saudaranya. "Ayah kami barusan wafat...," "Kakek kami sudah meninggal...," "Ipar kami tewas dalam kecelakaan minggu lalu...," dan sebagainya.

Ke mana pun dia pergi, dari gubuk sampai istana, tak satu tempat pun yang memenuhi syarat tidak pernah kehilangan anggotanya. Dia malah terlibat dalam mendengarkan cerita duka orang lain. Berangsur-angsur dia menyadari bahwa dia tidak sendirian dalam penderitaan ini; tak seorang pun yang terlepas dari penderitaan.

Pada penghujung hari, wanita ini kembali menghadap Sang Guru dalam keadaan batin yang sangat berbeda dengan sebelumnya. Dia mengucap lirih, "Guru, saya akan Menguburkan anak saya." Sang Guru hanya mengangguk seraya tersenyum lembut.

bro!!,, ga da manusia didunia ni yang ga pernah berduka,,so klo kamu sekarang sedih,, terhempas ditepi dijurang penderitaan,,lihatlah kebawah,banyak kerangka orang yang tak bisa selamat,,mereka terjatuh..merekapun gagal mengatasi kesulitan mereka

tapi jangan lantas kau takut,,lihatlah keatas,, begitu banyak sobatmu,, orang2 yang peduli padamu mengulurkan tangan ingin menolongmu,,raihlah tangan itu, pegang erat jangan pernah lepaskan, walau terlihat ia menyakitimu,, percayalah pada temanmu itu hingga kau akhirnya terjatuh dipelukannya dengan selamat..

menangislah saat itu bersyukur pada Allah,, kau masih punya teman teman yang peduli padamu,,sebab tak semua orang memilikinya..ingatlah mayat yang berserakan didasar jurang yang kau lihat itu!!!mereka terjatuh mungkin karena tak ada seorangpun yang mendampingi mereka melawati masa2 sulit dalam kehidupannya...

letakkanlah tanganmu diatas bahuku

biar terbagi beban itu dan tegar dirimu

didepan sana cahaya kecil tuk memandu

tak hilang arah kita berjalan menghadapinya...

read more..

Selasa, 07 Juli 2009

JURNAL SEARCHING kerjaan baru anak koass PBL

"DUUH cape jurnalnya banyak banget ni"
"dompet jadi kempes gara2 sering nyari jurnal"
"papa jadi senewen biaya tagihan internet jadi bengkak, sebel deh ma koass PBL"
"Situs yang bagus buat nyari jurnal dimana sih??, dah 3 jam OL ga dapet2"
"Jurnal?? emang ada tugas nyari gituan??"
"jurnal? apaan tuh??"


Sejak launching Koass PBL tanggal 4 mei lalu di FK UNISSULA, Hilang sudah masa-masa indah koass kita. Image koass-koas yang lalu mulai terhapus berganti dengan paradigma koass lama.. kite liat yu suasana koass yang mengalami perubahan..





Koass GILUT RSISA - PUSKESMAS pandanaran adalah koass tersantai didunia.. masuk jam 8pulang jam 12. tugas cuma refrat di minggu ke 4. syarat ujian cuma pernah menangani 25 pasien selama koass di Pandanaran (biasanya cuma 1 minggu dah kelar deadlinenya..
sekarang??setelah pulang koass masih ada kegiatan di kampus. biasanya sampe jam 4 sore. biasanya SGD ato jurnal reading


Apa yang terbayang kalo nanya temen yang abis koass IKM? jalan2 ke borobudur, rafting, belanja di malioboro, shopping di grandmall solo, cinta lokasi, stase PUMANISA dan semua kesenangan lain.. sekarang?? dengan tugas setumpuk nafas aja susah apalagi jalan-jalan..tugas terberatnya adalah jurnal reading...


susah ga sih nyari jurnal??
dulu iya sekarang setelah tau ilmunya. yari jurnal cukup 1 jam dengan online kurang dari setengah jam.loh kok bisa??


Gini bro..ehemmmm
ada fasilitas di internet yang namanya RSS (Real Simply Sindication, klo ga salah) yang memudahkan kita mengetahui banyak beriita bisa menginstall program feed reader dari
sini. Tapi banyak kelemahan kebanyakan feed reader yang umum ada. pertama. kita harus memasukkan sendiri halaman yang mengandung RSS ke RSS reader. buat langganan RSSnya gratis. contoh kalo kita mau tau berita di kompas.com. kita harus mengisi halaman kompas.com/rss ke rss kita. baru kita bisa nikmatin fasilitasnya. ( buat yang bingung bagian ini boleh dilupakan aja)


yang mau aku share disini bahwa ada RSS/ FEED Reader istimewa yang sudah terisi oleh situs2 berisi jurnal-jurnal kesehatan di banyak server jurnal online diseluruh dunia. tugas kita untuk menikmati kemudahannya adalah dengan mendownload aplikasi itu dihalaman ini. nanti akan muncul halaman seperti dibawah ini.


img


kalo udah muncul cari text



To save you time, we have configured FeedReader with some of the major medical sources (feeds) already installed, which you can download here. klik tulisan here yang dicetak biru untuk mendownload aplikasi.


Setelah itu maka install program tersebut di komputer kesayangan anda. tampilannya kaya gini nih


img1


keren kaaann. banyak banget referensi jurnal yang udah ada.. kita tinggal cari tema jurnal yang kita butuhin. dengan mengklik jjudul jurnal disebelah kiri windows untuk melihat isi judul-judul penelitian yang ditampilkan disebelah kanan atas. dan isi dari penilitian tersebut (biasanya cuma abstrak, pendahuluan ma metode sekilas) klik judul artikelnya untuk melihat secara lengkap. syaratnya harus terkoneksi internet dulu..



lhooo?? katanya bisa hemat pulsa internet. kok pake koneksi internet. gimana sih?? protes seorang pembaca..


’begini jawaban saya. kalau kita cari jurnal dengan cara biasa. kta harus nyari dulu web yang ada jurnalnya. itupun selalu mengecoh. dah dibuka, tau-tau cuma abstraknya aja. akhirnya kita terpaksa nyari page lain yang ada jurnalnya. dengan aplikasi in biaya nyari web berisi jurnal sudah terpangkas. mau tau kehematan lain?? lanjutkan membaca!!


meskipun udah ada jurnal yang lengkap, sering ga nemu jurnal yang ga sesuai ma keinginan kita? jadi nyari lagi di halaman selanjutnya. banyak koass yang berlama-lama di bagian ini. akibatnya. jadi bosen malah facebook-an. hayoo ngakuu??!!!.. Di aplikasi ini untuk melihat judul jurnal-jurnal bisa dalam keadaan offline ( tidak tersambung internet) kalo udah nemu yang cocok. baru kita sambungin buat tau n download isi jurnalnya dengan lengkap. pas banget buat yang pake koneksi internet time based (berdasarkan waktu koneksi)..


untuk meng$update jurnal tersebut ga usah repot repot..tinggal buka aplikasinya. terus koneksiin ke internet. tanpa mengutak atik lagi, aplikasi sudah mengupdate isi jurnal secara otomatis. bisa ditinggal facebookan, buka web lain, makan, mandi, tidur dll. setelah update dirasa cukup. bisa matikan koneksi internet dan siap untuk mencari jurnal lain yang kita inginkan..


ada kelebihan lain. kita bisa menambah perbendaharaan koleksi jurnal di aplikasi ini. tinggal klik "add feed" terus masukin link feed jurnal yang mau kita masuki



catt : hanya web yang berisi feed ato RSS yang bisa kita masukin ( biasanya berisi text rss / feed) contoh : http://her.oxfordjournals.org/rss/current.xml


tunggu apa lagi?? rugi banget kalo ga cepet-cepet aplikasi sekarang.. bisa ketinggalan ma temen-temen yang lain. udah dulu tips dari saya selamat mencoba.


Untuk pertanyaan, usul kritik, konsul dan saran. silahkan isi di shoutmix yang udah disediakan. gratis ga pake bayar. bisa juga kirim pesan lewat face book. insya Allah kalo sempet n bisa ya saya bantu..


slamat jurnal Searching ye moga sukses, cepet lulus koassnya


created by Andy Permana.. materi boleh disebar luaskan, dimuat di blog kamu-kamu ato note di facebook


syukur-syukur dengan mencantumkan copied from http://sastrakedokteran.blogspot.com ato www.andypermana11@yahoo.com


.


</span>


read more..

Sabtu, 04 Juli 2009

PERGILAH KAU KARENA CINTAKU2

Bulan ramadhan hijriyah..aku diajak buka bersama dirumahnya bersama puluhan anak yatim..aku terkejut waktu tau dia adalah ketua sekaligus pendiri yayasan "bina yatima" sebuah yayasan yang ia rintis bersama teman-teman SMPnya 3 tahun lalu yang konsisten membina anak-anak yatim disekitar rumahnya
Ceritanya cukup membuatku tersentak. Bagaimana bisa diusia semuda itu dia sudah berfikir begitu mendalam, dan langsung meluapkan fikirannya dalam tindak nyata. Aku terharu waktu ia bilang "ada kebahagian tersendiri ndy waktu liat senyuman anak yatim yang kita santunin,,kalo kamu mau,,setelah jadi dokter nanti kamu bisa jadi donatur yayasanku"..katanya Aku seperti ditampar hingga tersungkur. Se-egois inikah diriku selama ini, sampai tak pernah memikirkan orang disekitarku,,bahkan tak pernah terbersit dalam fikiranku untuk berbagi kebahagiaanku bersama mereka.
Aku merasa sangaaaaaaat malu. meski dalam hati, aku merasa lebih hebat darinya...dengan motor yang kukendarai yang waktu itu hanya dimiliki 2 orang dikampusku. Memakai helm seharga biaya kuliah sa€€tu semester. Dengan penampilan yang congkak kuberjalan melangkah menuju teras rumahnya yang begitu sederhana.dipelosok desa

Tapi ternyata dibalik semua itu, ia memiliki banyak kelebihan daripada yang aku miliki saat itu. Bahkan sebenarnya ia mampu untuk punya kehidupan 3 kali lipat lebih mewah dariku. Tapi ia tidak lakukan, atas nama kesederhanaan..
Selama 2 hari aku menginap dirumahnya. tepatnya dimasjid depan rumahnya, ditemani pak Khodim, pembantu rumah tangganya yang setia. Saat sahur, ia menyuruh salah satu pegawainya untuk memanggilku makan sahur. Kita sahur bareng keluarganya..sehabis sahur kita ngobrol cuma berdua diruang tamunya. Semakin aku tau siapa sebenarnya bidadari yang aku kenal Supel dan sederhana ini. Semakin ku menyelami dalamnya samudra hatinya dan semakin banyak mutiara yang indah yang menawanku
Pagi hari yang sedikit berawan setelah 2 hari kumenginap disana aku bersiap pulang kesemarang dia menemaniku meringkas bawaanku, dan membawakan sedikit oleh-oleh untukku “ Zis, ini dari abah. Nanti buka puasa dimakan ya tapi kamu angetin dulu biar lebih enak” ucapnya sambil memberikan Lunch box warna pink yang sering dia bawa kekampus “ wah abah repot repot, tapi gapapa ding, lumayan bisa irit pengeluaran hehe..” “ Iya makanya aku kasihan ma kamu, tak taro di tasmu ya” Nina mengambil tas ranselku yang aku letakkan di dekatnya. Dengan telaten ia rapikan seisi tasku dan menyimpan luch box kesayangannya di kantong depan ranselku.
Kami berdua beranjak ke teras rumahnya aku ngobrol sambil memanaskan motor. “Zis, ati-ati lo dijalan. Ga sah ngebut-ngebut, kaya Valentine Rossi aja “ ucapnya sembari merajuk, “iya tuan putri yang cantik“ candaku sambil menyentil ujung jilbabnya. Nina melepas kepergianku dengan tatapan khawatir. " kalo cape istirahat aja, jauh lo semarang-pati.."aku tersenyum menghilangkan kegundahannya, meyakinkan ku akan baik2 saja “ salam buat abah sama ibu ya ”, “ iya nanti aku sampein” balasnya sambil melambaikan tangan padaku. Selama dua jam jam perjalanan tak terasa penuh dengan lamunan tentangnya..aku lupa kalau aku lagi puasa..astaghfirullahal'azhim
Sesampainya disemarang jam 8 pagi aku ditelfon mamaku kalo mama n keluarga lagi meluncur kebrebes kerumah eyang, kira2 6 jam lagi sampai. Mama minta aku kebrebes hari ini juga, padahal brebes semarang perlu waktu 4 jam..aku cuma punya waktu 2jam istirahat sekaligus bersiap2. Aku sms Nina bilang aku mau kebrebes sekarang. Tak kusangka ia malah menelfonku. Sepertinya ia benar2 khawatir dengan keadaanku. " Zis, semalam kamu tidur larut, trus habis sahur kamu ga tidur lagi..kamu baru aja nyampe semarang, masa langsung kebrebes??..kasian badanmu to. "..aku sungguh2 mencoba meyakinkan Ina yang memaksaku istirahat dulu, kalau aku memang lagi fit. aku bilang makasih ma dia,, iseng iseng aku menggodanya dengan sun jauh lewat hpku. aku dapat melihat senyum merona dibalik suaranya "ya udah,,tapi ati2 ya,,tetep kabari aku lo kalo istirahat dijalan"..
selama perjalanan tiga kali aku sms Ina..sekedar bilang aku lagi dimana dan meminta dia terus mendoakan perjalananku. Sesampainya diBrebes.ku isi pulsa hpku yang sudah mepet. Biar nanti bisa Sms-an sama Nina. Suatu malam aku sangat berdebar mendapat sms dari Ina. "Zis, aku mo curhat ni, jangan diketawain ya.. mmm sobatmu ni lagi jatuh cinta ni" jantungku berdegup cepat entah kenapa, aku seperti merasa dia sedang jatuh cinta padaku.. ahh anehnya, aku kok kege’eran, langsung ku balas smsnya "kenapa Nin??!!!kamu jatuh cinta...hahahahhahaha.kok bisa ya???apes bener tu cowok bisa kamu taksir..", " aaahh . jahat kamu Zis..temen lagi resah gelisah gini malah kamu godain..tapi serius Zis........"
Akhirnya ga terasa pulsa tinggal 10ribu.. Nina emang ga bilang siapa cowok yang dia suka..dia cuma minta kiat pendekatan ke aku.. karena dia tau mantan pacarku ada Sembilan. Jadi untuk urusan ini mungkin dia fikir akulah orang yang tepat.
Tapi jujur dalam hatiku aku berharap banyak, kalo pria yang dia maksud tu aku. Meski ada perasaan gundah juga, bagaimana kalo bukan aku. Aku seperti orang bingung malam itu. Aku tak mengerti perasaan yang aku alami. Aku mencoba menyelami palung terdalam dihatiku hatiku, ku coba mendengar bisikannya yang terhalus. Dan aku menemukan..ternyata memang ada bulir –bulir cinta yang mulai berkecambah. Entah kapan aku mulai mencintainya. Aku seperti tersihir oleh pesonanya. Pesona gadis berJilbab yang baru aku temui selama petiualangan cintaku. Tapi aku berkaca lagi, apa pantas seorang yang baru saja mengenal agamanya berfikir untuk jatuh cinta pada gadis berjilbab sepertinya. Apa pantas aku berharap cinta dari sosok seorang Nina, Gadis yang mempunyai kelembutan hati, ketulusan jiwah, kejernihan batinku, sedang aku berperangai kasar da egois.
Ku sungguh berfikir..bagaimana kalo memang dia sudah menambatkan hatinya pada pria lain..tapi mengapa dia begitu perhatian padaku..dan banyak sikap yang ia tunjukkan seakan iapun memendam cintanya untukku. malam itu jadi malam yang panjang untukku. Ku menatap rembulan di teras rumahku, bulan sabit yang seindah senyumanannya. Gemerlap bintang melukiskan kemilau wajahnya. Tak terasa air mata ini mengalir. Pertama kalinya aku merasakan cinta seperti ini. Kupandangi lagi smsnya tadi. Kulihat dompetku, disana ada fotoku, dia dan Agus, dan beberapa temanku saat pesta kelinci beberapa waktu lalu, aku menangis sambil menyentuh gambarnya dalam foto itu. Entahapa yang membuatku menangis.
Terkadang cinta membuat orang menangis tanpa sebab yang dia pun tau, seorang ibu menangis sesaat setelah melahirkan buah hatinya, Seorang anak menangis ketika bersimpuh dikaki ibundanya di hari raya, Seorang kekasih menangis dikala rindu pada kekasihnya. Tak ada yang bisa bercerita tentang tangisannya.

read more..

Jumat, 03 Juli 2009

KERAJAAN YANG SEDANG GUNDAH

Ini adalah sebuah kisah tentang sebuah kerajaan dan seorang rakyatnya dalam sebuah lamunan di hamparan tanah tertutup lumpur. Terkisah sebuah kerajaan dengan sumber daya alam yang melimpah pada tanah penuh berkah. Akan tetapi entah kenapa keadaan membuatnya dirasa oleh para rakyatnya sebagai sebuah kegundahan.
Satu di antara seribu, atau sepuluh ribu, atau satu juta kegundahan itu adalah hamparan Lumpur di depan pemuda yang biasa di panggil trimo itu. Lumpur yang tak mau berhenti dan seolah tidak ingin dihentikan pemerintah kerajaannya.
Namun kegundahan yang terbesar dirasakan pemuda itu setelah malam lelahnya menonton debat antar bangsawan yang mengajukan diri menjadi penguasa terbaru di sana.
Pemuda yang kesehariannya digunakan untuk mencari sesuap nasi ini adalah seorang jebolan pesantren. Bukan lulusan, karena dia keluar akibat tidak punya biaya. Dan debat antara ketiga calon penguasa kerajaannya menjadi sebuah pemikiran yang mendalam baginya.


Sebuah pemikiran karena ia dihadapkan pada kenyataan haram untuk tidak memilih, tetapi sepertinya haram juga untuk memilih. Haram untuk tidak memilih adalah sebuah fatwa di kerajaannya yang dikeluarkan para ‘alim para ulama’. Namun haram untuk memilih lebih pada kenyataan bahwa ia tidak menemukan seorang pemimpin seperti tokoh-tokoh idolanya pada zaman kenabian terakhir dalam agama yang di anutnya.
Ia bingung harus memilih mana antara tiga kenyataan yang tidak disukainya.

Kenyataan pertama adalah seorang perempuan yang selalu membanggakan status keperempuanannya, bahwa perempuan harus ada dalam pemerintahan karena berkedudukan sama. Trimo membantah karena ia berpikir bahwa tidak ada sedikit pun masalah jika perempuan harus memimpin, tetapi bukan sembarang perempuan. Perempuan yang benar-benar berkualitas dong, kata trimo mantap sembari memuncratkan buih-buih kecil ludahnya. Bukan lantas permpuan yang suka memutar balik perkataannya dan mengandalkan nama besar ayahnya yang seorang pemimpin yang begitu disegani di kerajaannya dahulu kala.
Jika saja sang ayah maju, semuanya tentu akan berbeda. Trimo masih melanjutkan omyangan nya.

Kenyataan kedua adalah seorang laki laki. Gagah. Tenang. Berwibawa. Sayang, penghormatan trimo kepadanya seketika hilang saat laki-laki itu “akhirnya” menunjukkan kesombongannya. Laki-laki itu dua kali menaikkan harga minyak yang sangat dibutuhkan rakyat di kerajaannya, dua kali kenaikan yang tidak kecil dengan berbagai alasan yang harus diterima rakyat dengan ikhlas atau tidak ikhlas. Saat ia menaikkan harga itu ia berasalan keadaan dunia yang menuntutnya! Namun ironisnya, ketika harga MEMANG HARUS TURUN sesuai dengan kenyataan harga dunia, ia MENYOMBONGKAN DIRI DAN PEMERINTAHANNYA yang berhasil menurunkan harga.
Apanya yang berhasil?!! Kalau ia berhasil menurunkan harga sumber pokok kehidupan itu, maka harganya akan DI BAWAH HARGA SEBELUM PEMERINTAHANNYA TERJADI! DAN KALAU SEBATAS PENURUNAN HARGA YANG DISOMBONGKAN ITU, KERAJAAN TETANGGA MENURUNKAN HARGA HINGGA LIMA KALI LEBIH!!!
Trimo mengucap dengan raut wajah yang semakin berantakan.
Belum lagi ditambah dengan bawahan-bawahannya yang suka mengungkit-ungkit masalah ras, dan hal-hal crusial kerajaannya yang tidak sepantasnya diungkit demi utuhnya kesatuan kerajaan.

Dan kenyataan ketiga adalah seorang laki-laki yang senantiasa menyombongkan TINDAKAN CEPAT dan TEPATNYA dalam bersikap. Padahal seringnya tindakan-tindakan itu terasa melangkahi, dan menepikan kepemimpinan raja yang sesungguhnya. Ya karena saat dia mengambil tindakan-tindakan itu, saat itu dia BUKAN-lah rajanya, yang sepatutnya mengambil keputusan. Juga sebuah kenyataan bahwa dia berasal dari golongan yang sama, yang dulu melahirkan pemerintahan panjang dan banyak kritikan, yang akhirnya dapat digulingkan setelah terjadinya pertumpahan darah dengan hilangnya nyawa aktifis-aktifis di kerajaannya.
Trimo berpikir bahwa tidak selamanya cepat itu baik, kecuali untuk adu balap keong yang sangat terkenal di dusunnya, hehe. Yang cepat tentu yang terbaik. Karena semua juga harus dipertimbangkan dengan bijak.
Lantas apa yang harus trimo lakukan?
Haramkah jika ia memilih?
Haramkah jika ia tidak memilih?
Ia jadi teringat sebuah fatwa dari seorang ulama besar idolanya

“LEBIH BAIK SEBUAH PEMERINTAHAN DIPIMPIN SEORANG RAJA YANG DZALIM DARIPADA 1000 TAHUN TANPA ADANYA SEORANG PEMIMPIN!”

Sebuah perkataan dari ulama’ besar bernama Ibnu Taymiyah, jika Trimo tidak salah ingat. Sebuah fatwa yang tidak sedikit pun ditujukan untuk ketiga pilihannya karena Trimo tidak sedikit pun menyebut mereka dzalim. Ia hanya sedang gundah. Seperti kerajaannya. Seperti rakyat kerajaannya yang lain.
Maka sepertinya Trimo harus menghadap Tuhannya untuk meminta pertimbangan, mana di antara pilihan yang tidak disukainya itu yang harus dipilih.

Karena Trimo ingin menjadi seorang rakyat yang bijak di kerajaannya yang sedang gundah!
Dan karena ia ingin menjadi seorang Trimo, yang berarti menerima. Menerima keadaan apa pun di kerajaannya dengan bijaksana dan sabar.

Leave comment for this article please,…
Syukron jazakumullaahu khoiron katsiiron


diambil dari alielshirazy.blogspot.com
dengan izin dari penulis

read more..

BANTAHAN TEORI EVOLUSI DARWIN

Segala sesuatu sekecil apapun di alam ini memperlihatkan adanya penciptaan yang luar biasa. Akan tetapi paham materialisme yang diwakili oleh Darwinisme, yakni teori evolusi, telah bersembunyi di balik kedok sains untuk menolak fakta penciptaan di alam. Teori yang mengatakan bahwa kehidupan berasal dari materi tak hidup melalui serangkaian peristiwa kebetulan ini sebenarnya telah diluluhlantakkan dengan pengakuan bahwa alam ini diciptakan oleh Allah. Seorang astrofisikawan Amerika, Hugh Ross mengatakan hal ini:

"Atheisme, Darwinisme, dan bahkan bisa dikatakan semua "isme-isme" yang lahir dari filsafat-filsafat abad ke-18 hingga abad ke-20 dibangun di atas sebuah asumsi, yakni asumsi yang salah, bahwa jagat raya adalah kekal dan tak hingga. Keganjilan ini telah menempatkan kita berhadap-hadapan dengan sebab - atau penyebab - di luar/di balik/di hadapan alam semesta dan segala isinya, termasuk kehidupan itu sendiri."

Kendatipun doktrin evolusi telah ada sejak jaman Yunani kuno, teori evolusi dikemukakan secara lebih mendalam di abad 19. Yang menjadikan teori tersebut sebagai bahasan terpenting dalam dunia ilmiah adalah kemunculan buku "The Origin of Species" karya Charles Darwin di tahun 1859. Dalam buku ini, Darwin mengingkari penciptaan spesies yang berbeda-beda jenis secara terpisah oleh Allah seraya mengatakan bahwa semua makhluk hidup berasal dari satu nenek moyang yang sama yang kemudian berkembang menjadi spesies-spesies yang berbeda dalam kurun waktu yang lama melalui perubahan bentuk sedikit demi sedikit.

Kalau memang demikian yang terjadi, maka seharusnya pernah terdapat sangat banyak spesies peralihan selama periode perubahan yang panjang ini. Sebagai contoh, seharusnya terdapat beberapa jenis makhluk setengah ikan-setengah reptil di masa lampau, dengan beberapa ciri reptil sebagai tambahan pada ciri ikan yang telah mereka miliki. Atau seharusnya terdapat beberapa jenis burung-reptil dengan beberapa ciri burung di samping ciri reptil yang telah mereka miliki. Evolusionis menyebut makhluk-makhluk khayalan yang mereka yakini hidup di masa lalu ini sebagai bentuk "transisi"

Jika binatang-binatang seperti ini memang pernah ada, maka seharusnya mereka muncul dalam jumlah dan variasi sampai jutaan atau milyaran. Lebih penting lagi, sisa-sisa makhluk-makhluk aneh ini seharusnya ada pada catatan fosil. Jumlah bentuk-bentuk peralihan ini pun semestinya jauh lebih besar daripada spesies binatang masa kini dan sisa-sisa mereka seharusnya diketemukan di seluruh penjuru dunia. Dalam "The Origin of Species" Darwin menjelaskan:

"Jika teori saya benar, pasti pernah terdapat jenis-jenis bentuk peralihan yang tak terhitung jumlahnya, yang mengaitkan semua spesies dari kelompok yang sama…Sudah tentu bukti keberadaan mereka di masa lampau hanya dapat ditemukan pada peninggalan-peninggalan fosil."

Teori Darwin sama sekali tidak didasarkan pada penemuan ilmiah yang nyata sebagaimana yang diakuinya, jadi ini hanya sekedar "dugaan". Di samping itu, sebagaimana yang diakui Darwin dalam satu bab panjang berjudul "Difficulties of the Theory (Kesulitan-Kesulitan Teori Ini)" dalam buku "The Origin of Species" di mana ia mengatakan:

"…Jika suatu spesies memang berasal dari spesies lain melalui perubahan sedikit demi sedikit, mengapa kita tidak melihat sejumlah besar bentuk transisi di manapun? Mengapa alam tidak berada dalam keadaan kacau balau, tetapi justru seperti kita lihat, spesies-spesies hidup dengan bentuk sebaik-baiknya?… Menurut teori ini harus ada bentuk-bentuk peralihan dalam jumlah besar, tetapi mengapa kita tidak menemukan mereka terkubur di kerak bumi dalam jumlah yang tidak terhitung?… Dan pada daerah peralihan, yang memiliki kondisi hidup peralihan, mengapa sekarang tidak kita temukan jenis-jenis peralihan dengan kekerabatan yang erat? Telah lama kesulitan ini sangat membingungkan saya."
Nah lo darwin aja bingung, apalagi kita

read more..

Kamis, 25 Juni 2009

PERGILAH KAU KARENA CINTAKU

Di depan sebuah rumah kontrakan yang tak begitu megah tapi cukup nyaman, saat itulah pertama kali aku berkenalan dengannya, aku diminta temanku meminjam catatan padanya, Nina Fajrina alamatnya di jl Padi X no 297. aku belum pernah mengenalnya bahkan melihatnya. dia satu angkatan denganku. kami baru 1 minggu menjadi mahasiswa di FK Universitas Islam Sunan Gunung Jati Semarang. TAk begitu lama aku menunggu, seorang gadis berjilbab agak besar berwarna biru laut menghampiriku. Sesaat jantung ini berkontraksi lebih cepat. bahkan sampai saat inipun darah ini serasa berdesir lebih cepat saat aku mengingatnya. akupun tak tahu mengapa...

tak ada yang istimewa darinya hanya, tutur katanya yang halus ia memotong obrolan kita kalau waktu solat sudah hampir berakhir sedang ia tau kau belum menunaikan kewajibanku yang satu itu, laksana angin kutub utara yang berhembus di gersangnya himalaya.Dulu aku sering mengabaikan solat..bahkan sering solat dengan terburu2..

Suatu hari ia berkata,, "Zis.kamu apa ga merasa bersyukur,,kamu tampan,pintar,,orang tuamu berada,perhatian padamu,motormu siap kau bawa dengan kecepatan berapapun hingga kamu selalu menepati janjimu dengan siapapun,,kau bisa kuliah disini dengan biaya yang lebih rendah dari semua teman kosmu karena kecerdasanmu,meskipun kamu ga minat..tapi kamu berhasil menyingkirkan orang lain yang mungkin berusaha lebih giat dari kamu dan lebih menginginkan kuliah disini...kamu tau kan siapa yang memberikan itu semua??"

"Allah kan,,aku tau kok?"jawabku perlahan tapi masih kusandang selandang kesombongan..

"iya...benar Zis, andai semua yang kusebutkan tadi besok tidak lagi kau miliki..tapi kau bisa menebusnya pada seseorang ..apa yang akan kamu lakukan untuk membayar semua yang pernah kau miliki untuk kau miliki lagi...???ucapnya dengan tatapan yang teduh

"aku aku akan serahkan semua hidupku untuk jadi pembantunya"ucapku serius dengan sedikit terbata dan aku menunggu apa yang selanjutnya diucapkannya..

dia tersenyum.."Zis, kamu ga perlu kok.karena yang kasih itu semua itu Allah..Alah ga sekejam itu ma kamu..kamu ga perlu serahkan seumur hidupmu..Allah cuma minta kamu sisihkan waktu 5 menit aja untuk kau menyapaNya dan berterima kasih padaNya"

mulai saat itulah aku sedikit membuka hatiku untuk agama yang kuanut selama ini aku mulai rajin menyapa Allah,,mengunjungi rumahNya,,sekedar untuk melepas lelahku dengan berwudhu kemudian bersandar di temboknya

dia mulai dengan lembut mengenalkan aku dengan islam. Ajari aku surat2 pendek yang dulu dengan fasih aku hafal tapi karena kesibukanku (sibuk main dan konkow bareng temen)..ia kenalkan aku dengan teman2 ROHIS kampusku.. dan saat itulah hidupku mulai bermakna.

bersambung.......

read more..

KARAKTER ORANG BERDASARKAN GOLONGAN DARAH

Biasanya kita menebak karakter/ sifat seseorang menurut zodiak-nya.

Tetapi di Jepang, mereka menebak karakter seseorang berdasarkan golongan darahnya, bukan berdasarkan zodiak atau pun “eto” (shio)-nya.

Katanya sih, lebih akurat. Karena itu mengetahui golongan darah seseorang yang baru kita kenal termasuk hal yang penting juga.

Kadang ini juga menjadi sesuatu yang menarik.

Contohnya, saat saya bekerja di sebuah perusahaan pembuat tanki di Kagawa-Ken, Jepang, setiap helm yang dikenakan para pegawai dikasih tulisan nama dan golongan darahnya pada bagian belakang helm.

Dari situ akhirnya kita tahu bahwa ternyata hampir semua denki-ya-san (tukang las) bergolongan darah B, termasuk saya.

Ini adalah sebuah kebetulan yang menarik, khan?..

Katanya juga, golongan darah itu ditentukan oleh protein-protein tertentu yang membangun semua sel di tubuh kita yang menyebabkan kita memiliki karakter yang berbeda-beda.

Jadi saya coba untuk mengangkat tulisan ini yang bahan-bahannya saya peroleh dari Yohan-chan, kohai (junior) saya di Jepang dan sumber lain

. Monggo disimak…….

SIFAT :

A : terorganisir, konsisten, jiwa kerja-sama tinggi, tegas, bisa diandalkan meski keras kepala, perfeksionis sehingga kadang bikin orang lain jadi sebel, mudah cemas atau gugup, biasa menekan perasaan sehingga terlihat tegar, keras terhadap orang-orang yang tak sependapat dengannya, kecenderungan politik: “destra”.

B : santai, easy going, bebas, dan sangat menikmati hidup, cenderung punya banyak hobby, kalo sedang fokus dengan sesuatu biasanya melalaikan hal lainnya, kalo lagi suka dengan sesuatu biasanya menggebu-gebu tapi cepat bosan, ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal, tidak suka bergaul dengan banyak orang, bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang dikerjakannya, kecenderungan politik: “sinistra”.

O : berjiwa besar, supel, nggak mau ngalah, nggak suka hal-hal yang njlimet (detil), fleksibel dan mudah menerima hal-hal baru, mudah terpengaruh oleh orang lain atau dari apa yang dilihat di TV, biasanya disukai oleh semua orang, mudah menutupi perasaan sehingga terlihat selalu riang dan tak punya masalah tapi kalo sudah nggak tahan akan mencari tempat curhat, kecenderungan politik: “centro”.

AB: unik, nyleneh, banyak akal, berkepribadian ganda, lembut, sensitif, penuh perhatian dengan perasaan orang lain, sering menjadi orang yang sentimen dan memikirkan sesuatu terlalu dalam, punya banyak teman, kecenderungan politik: “sinistra”.

BERDASARKAN URUTAN :

Yang paling gampang ngaret soal waktu :

1. B (karena nyantai terus).
2. O (karena flamboyan).
3. AB (karena gampang ganti program).
4. A (karena gagal dalam disiplin).

Yang paling susah mentolerir kesalahan orang :

1. A (karena perfeksionis dan narsismenya terlalu besar).
2. B (karena easy going tapi juga easy judging).
3. AB (karena asal beda).
4. O (easy judging tapi juga easy pardoning).

Yang paling bisa dipercaya :

1. A (karena konsisten dan taat hukum).
2. O (demi menjaga balance).
3. B (demi menjaga kenikmatan hidup).
4. AB (mudah ganti frame of reference).

Menurut survey, golongan darah yang paling disukai untuk jadi teman :

1. O (orangnya sportif).
2. A (selalu on time dan persis).
3. AB (kreatif).
4. B (tergantung mood).

Kebalikannya, teman yang paling disebelin/ tidak disukai:

1. B (egois, easy come easy go, maunya sendiri).

2. AB (double standard).
3. A (terlalu taat dan teliti).
4. O (sulit mengalah).

MENYANGKUT OTAK DAN KEMAMPUAN :

Yang paling mudah kesasar/ tersesat :

1. B
2. A
3. O
4. AB

Yang paling banyak meraih medali di olimpiade olah raga:

1. O (jago olah raga).
2. A (persis dan matematis).
3. B (tak terpengaruh pressure dari sekitar. Hampir seluruh atlet judo, renang dan gulat Jepang ber-golongan darah B).
4. AB (alergi pada setiap jenis olah raga).

Yang paling banyak jadi direktur dan pemimpin :

1. O (karena berjiwa leadership dan problem-solver).
2. A (karena berpribadian “minute” dan teliti).
3. B (karena sensitif dan mudah ambil keputusan).
4. AB (karena kreatif dan suka ambil resiko).

Yang jadi Perdana Menteri Jepang rata-rata ber-golongan darah : O (berjiwa pemimpin).

Mahasiswa Tokyo University pada umumnya bergolongan darah : B.

Yang paling gampang menabung :

1. A (suka menghitung bunga bank).
2. O (suka melihat prospek).
3. AB (menabung karena punya proyek).
4. B (baru menabung kalau punya uang banyak).

Yang paling kuat ingatannya :

1. O
2. AB
3. A
4. B

Yang paling cocok jadi MC : A (kayak planner berjalan).

MENYANGKUT KESEHATAN :

Yang paling panjang umur :

1. O (gak gampang stress, antibodynya paling joss!).
2. A (hidup teratur).
3. B (mudah cari kompensasi stress).
4. AB (amburadul).

Yang paling gampang gendut :

1. O (nafsu makan besar, makan dengan cepat).
2. B (makannya lama, nambah terus, dan suka makanan enak).
3. A (hanya makan apa yang ada di piring, terpengaruh program diet).
4. AB (makan tergantung mood).

Paling gampang digigit nyamuk : O (darahnya manis).

Yang paling gampang flu/ demam/ batuk/ pilek :

1. A (lemah terhadap virus dan pernyakit menular ).
2. AB (lemah terhadap masalah kebersihan).
3. O (makan apa saja enak atau nggak enak).
4. B (makan dan tidur nggak teratur).

Apa yang dilakukan pada acara makan-makan di sebuah pesta :

O (banyak ngambil protein hewani, pokoknya daging2-an).
A (ngambil yg berimbang. 4 sehat 5 sempurna).
B (suka ambil makanan yg banyak kandungan airnya seperti sup, soto, bakso dsb).
AB (hobby mencicipi semua masakan, “aji mumpung”).

Yang paling cepat botak :

1. O
2. B
3. A
4. AB

Yang tidurnya paling nyenyak dan susah dibangunin :

1. B (tetap mendengkur meski ada Tsunami).
2. AB (jika lagi mood, sleeping is everything).
3. A (tidur harus 8 jam sehari, sesuai hukum).
4. O (baru tidur kalau benar-benar capek dan membutuhkan).

Yang paling cepat tertidur :

1. B (paling mudah ngantuk, bahkan sambil berdiripun bisa tertidur).
2. O (kalau lagi capek dan gak ada kerjaan mudah kena ngantuk).
3. AB (tergantung kehendak).
4. A (tergantung aturan).

Penyakit yang mudah menyerang :

A (stress, linglung).
B (lemah terhadap virus influenza, paru-paru).
O (gangguan pencernaan dan mudah kena sakit perut).
AB (kanker dan serangan jantung, mudah kaget).

Apa yang perlu dianjurkan agar tetap sehat :

A (Karena terlalu perfeksionis maka nyantailah sekali-kali, gak usah terlalu tegang dan serius).
B (Karena terlalu susah berkonsentrasi, sekali-kali perlu serius sedikit, meditasi, main catur).
O (Karena daya konsentrasi tinggi, maka perlu juga mengobrol santai, jalan-jalan).
AB (Karena gampang capek, maka perlu cari kegiatan yang menyenangkan dan bikin lega).

Yang paling sering kecelakaan lalu lintas (berdasarkan data kepolisian) :

1. A
2. B
3. O
4. AB

Cocok nggak ?……

-from semarang with love and peace-

read more..

Rabu, 24 Juni 2009

NGEBLOG GA HARUS ONLINE

Banyak yang berfikir kalau mau ngeblog itu harus online. tentu saja itu ga bener. mengapa demikian?. kan sekarang udah ada aplikasi Post2blog. jadi kegiatan blogging bisa dilakukan meskipun kamu lagi ga connect dengan internet.
Ada yang komment. bisa aja ketik di microsoft word trus copi paste ke blog and selanjutnya diposting pas lagi online. bener juga sih tapi ada kelemahannya. postingan kita ga bisa kita seleluasa kaya yang kita mau. kita ga bisa ngerubah hurufnya, masukin item multimedia dan format paragraf serta hurufnya. bisa sih cuma repot banget pas lagi posting. dengan aplikasi Post2blog. kit abisa ngeblog pas lagi offline and ngepost sewaklu online dengan hasil postingan yang sama persis kaya yang kita buat waktu offline.

UNTUK DOWNLOAD APLIKASI DISINI

read more..

Senin, 22 Juni 2009

TUHAN ITU ADA

TUHAN ITU ADA
Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut
dan merapikan brewoknya.
Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah
terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.
Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan,
dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.
Si tukang cukur bilang,"
Saya tidak percaya Tuhan itu ada".
"Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si konsumen.
"Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, dijalanan.... untuk
menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada.
Katakan kepadaku jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit??, Adakah anakterlantar??
Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan.
Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan
inisemua terjadi."
Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia
tidak ingin memulai adu pendapat.
Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi
meninggalkan tempat si tukang cukur.
Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di
jalan dengan rambut yang panjang,
berombak kasar /"mlungker-mlungker-istilah jawa-nya", kotor dan brewok
yang tidak dicukur.
Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.
Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata," Kamu tahu,
sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR."
Si tukang cukur tidak terima," Kamu kok bisa bilang begitu ??"."Saya
disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!"
"Tidak!" elak si konsumen. "Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada,
tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan
seperti orang yang diluar sana", si konsumen menambahkan.
"Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!", sanggah si tukang cukur. "
Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka
tidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri.
"Cocok!"-kata si konsumen menyetujui.
"Itulah point utama-nya!.
Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA !, Tapi apa yang terjadi...
orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA.
Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."
Si tukang cukur terbengong !!!!

read more..

Selasa, 16 Juni 2009

trailer video ketika cinta bertasbih




Luar biasa!!, itulah komentar pertama kali waktu aku nonton KCB semalam bareng Om sekeluarga. buatku ini adalah film terbaik yang pernah aku tonton setelah the Last Samurai. Padahal tadinya film yang menurutku & asumsi banyak orang ini akan sama seperti Ayat-Ayat Cinta dan film lain yang diangkat dari novel termasuk Harry Potter. maksudnya agak mengecewakan pembaca novelnya. tidak seperti ayat-ayat cinta yang serasa soul dari cerita, pesan dan setting dari novel seakan menghilang ketika difilmkan, film ini malah lebih powerfull ketimbang novelnya. ada beberapa kekuatan yang saya lihat dari film KCB yang hampir sama dengan kekuatan novelnya antara lain :



  • Kekuatan Soul

Tidak dipungkiri lagi soul dari film ini begitu kuat. ada ungkapan yang mengatakan setiap sesuatu yang berasal dari hati akan mudah menyentuh hati. kata I Love You dengan logat, ekspresi bahasa tubuh yang romantis tapi tanpa penghayataakan berbeda dampaknya jika diucapkan sepenuh hati. Film ini dibuat dengan hati setiap orang yang terlibat. Mereka begitu menjiwai Tugas dan perannya dalam pembuatan film ini. Pemilihan Pemeran tokoh-tokoh utama yang sangat selektif. Bukan hanya berwajah rupawan dan pandai berakting, spiritualitas, wawasan dan kepribadian mereka juga jadi pertimbangan. inilah yang membuat setiap karakter jadi sangat hidup. Pemeran pembantunya pun tidak sembarangan. Dedi mizwar, Slamet Rahardjo, El Manik bahkan Kang Abik Sendiri ikut menjadi pemeran pendampingnya. Proses Pembuatannya sangat bernuansa spiritual.Setiap waktu Sholat mereka break dan sholat berjamaah. sebelum dan setelah Syuting mereka melakukan doa bersama.



  • Kekuatan Deskripsi

Tiap Screen dari Film ini sangat detail menggambarkan apa yang ditulis di novel. sangat sempurna. dan hampir sama dengan imajinasi orang yang pernah membaca novelnya. setting tempat dan waktu, Alur kejadian, Ekspresi wajah semua ditranslate kedalam film dengan begitu jelas. malah lebih powerfull. karena pembaca novel yang tidak pernah tau lokasi2 yang dituliskan di novel akan terpuaskan dengan Setting tempat yang digambarkan di film. Bagaimana pemandangan dari atas kamar hotel Al Haram Alexandria bisa melihat Pantai Cleopatra hingga dipenghujung pandangan terhampar laut Mediterania. Benteng Al Qaitbai dan El Atta yang berjerah itupun tak luput dari sorotan kamera. Kita sangat terpuaskan melihat Masjid kampus Al-Azhar yang begitu megah. Inti dari dialog antar tokoh dinovel juga sangat mengena sesuai dengan suasana yang ingin digambarkan dinovel . contoh saja dialog "Marahnya Pejabat sering bikin Susah Rakyat" yang diucapkan dengan logat madura, kontan disambut tawa gerr dari penonton.



  • Kekuatan Bahasa

Biasanya keindahan bahasa novel akan hilang ketika difilmkan, karena kesannya terlalu formal dan dibuat-buat. tapi di film ini meski terjadi perubahan bahasa tulisan yang disesuaikan dengan bahasa lisan. Tidak terkesan kehilangan ruhnya malah justru lebih diperkuat ekspresi wajah yang nyata dan dengan penampilan logat-logat yang tidak pernah kita dengar sebelumnya. Logat arab fusha yang dimainkan setiap pemain juga sangat terasa keindahannya. Logat Inggris South Wales yang halus juga diucapkan dengan fasih oleh pemeran Anna Althafunnnisa. Logat-logat asli Indonesia seperti Logat Jawa tengah, Suroboyonan, Madura, Aceh juga sangat ciamik dilantunkan.



  • Kekuatan Referensi

Menurut saya dan di aminkan oleh adik kang abik yang kebetulan sahabat dekat saya. Novel-novel kang abik adalah rangkuman dari kitab-kitab yang dinovelkan. tapi cara penyampaian yang tidak terkesan menggurui dan sangat pas masuk kedalam settingnya Diantaranya yang paling terkenal dan paling sering dipakai dalam novel-novelnya Kang Abik adalah Fatawa Mu’ashirah (Fatwa Kotemporer) karya ulama moderat terkenal di mesir Prof DR Yusuf Qardhawi. Tidak tanggung-tanggung saat sequel Anna Althafunnisa mengajukan syarat pernikahan agar tidak dipoligami oleh Furqan. Anna menunjukkan referensinya asli berikut halamannya. Sepertinya berkat adegan itu banyak kaum wanita yang sedikit tertolong. ternyata ada rujukan yang memperbolehkan wanita mengajukan syarat untuk tidak dipoligami.



  • Kekuatan Pendukung

Era perfilman 10 tahun belakangan ini. Populer tidaknya sebuah film bisa dipengaruhi oleh original sountrack (OST)nya sebut saja AADC yang penggarapan sountracknya dibesut oleh sang maestro pembuatan OST, Melly Goeslaw. karena OST yang sangat bagus dari segi syair yang relevan dengan isi film dan tata musik yang bagus kemudian mengantarkan AADC menjadi film nasional terbaik selama beberapa tahun yang kemudian tergusur oleh kehadiran AAC. Film KCB pun penggarapan OSTnya dipercayakan pada sang Master OST film. siapa lagi kalau bukan Melly Goeslaw. Syairnya mengena dan arransemen yang sempurna dan mengobrak abrik perasaan. video klipnya pun sangat mengagumkan dalam waktu kurang dari sebulan masuk ke top 5 (urutan ke 4) di acara INBOX. Belum sponsor pendukung yang merupakan perusahaan-perusahaan raksasa di Indonesia. Produk-produknya pun sangat halus dimasukkan ke dalam adegan Film. Disurat Husna di tuliskan " Kak Azzam ga usah beliin motor baru buat Husna, M** Husna masih bagus kok" atau waktu Furqon membayar Hotel dengan kartu kredit Bank M*****i, sewaktu penayangannya di sambut decak seru dan tepuk tangan dari penonton.


humbs Up buat karya emas dari Kang Abik. Teruslah berkarya untuk kemjuan sastra Islam Indonesia!!!


Technorati Tags: , , , , ,


read more..

Senin, 15 Juni 2009

Menemukan Arti Sebenarnya dari Praktek Kedokteran

Saat ini, tidak sedikit dokter yang sangat tergantung dengan alat-alat kedokteran yang canggih untuk menjalani prakteknya. Ketika alat-alat itu tidak ada, maka otomatis mereka tidak bisa melakukan praktek kedokterannya dengan baik. Sungguh ironis memang melihat hal ini sudah semakin menggejala di kalangan praktisi kesehatan.

Seakan-akan, dunia kedokteran adalah dunia yang dipenuhi oleh alat-alat canggih yang dibeli dari milyaran rupiah uang rakyat.

Banyak cerita dokter-dokter baru yang ditempatkan di daerah terpencil sangat kesulitan mengembangkan kemampuannya dibandingkan ketika dia kuliah dulu di kota. Hal ini tak lain karena ketergantungan alat-alat kedokteran. Sehingga kemampuan asli dari si dokter ini tidak keluar.

padahal Seorang dokter harus selalul siap disegala medan. Dokter harus mampu berfikir logik, sistematis, efektif dan efisienserta mampu berimprovisasi berlandasan teori yang dipelajari.

banyak kisah yang saya dapat dari teman2 sejawat saat bertugas di daerah terpencil. yang semua itu intinya jangan terpaku pada teori-teori sehingga mengurung kerangka fikiran kita yang sebenernya bisa mencari jalan keluar dengan cara yang "menyimpang dari ilmu kita"

read more..

Sabtu, 13 Juni 2009

BATU LONCATAN

Menjadi Dokter bukan cita2ku sejak kecil. Aku kuliah di Fakultas Kedokteran adalah hasil paksaan seluruh keluarga besar. Sebuah alasan sederhana dan klasik. Masa depan dokter lebih cerah dibanding lulusan lain (katanya), alas an lain adalah prestise. Dikeluarga besar ayah dan ibuku baru 1 orang yang berhasil menjadi dokter.Yaitu Tanteku yang tinggal diSemarang. seorang sepupu pernah terdaftar di FK trisakti Jakarta, tapi Drop Out di Semester 4, dengan alas an tidak kuat menerima pelajaran. Alasan yang sangat mengherankan untuk seorang yang sering menjadi juara kelas di sekolahnya. Ketiga Sepupu dari kakak ibuku juga tidak ada yang kuliah di kedokteran
Saat itu tinggal Aku yang masih sekolah kelas dua SMA dan kebetulan dianggap punya kemampuan lebih dibanding ketiga adikku diarahkan untuk masuk FK. Bosan, jenuh mendengar arahan dari orang2 tua tentang masa depan cerah yang dijanjikan saat memakai jas putih. Bagiku itu tak penting. Aku lebih berminat menjadi seorang psikolog, bagiku PSikolog itu manusia ajaib yang bisa membaca fikiran orang lain, keren karena bisa menggiring orang keluar dari masalahnya. Sejak kelas tiga SMA tekanan mulai terasa. Ayah ibu tidak hanya mengarahkan. Bahkan ancaman tidak akan dikuliahkan kalau ambil jurusan selain kedokteran sempat diutarakan.
Aku Kecewa, mengapa kesuksesan hanya dipandang dari sudut pandang materialistis dan prestise. Bujukan tiada henti dari kerabat dekat. Mereka bercerita tentang humanisme, moral, budi pekertidan topik sejenisnya. Ak mulai mengerti maksud baik orang tuaku. Masa lalu yang tragis dari kakek menjadi latar belakangnya. Ibuku adalah anak ke 7 dari 11 bersaudara. Yang tersisa tinggal 3 termasuk ibuku.semua meninggal karena berbagai sebab yang berpangkal rendahnya derajat kesehatan dan minimnya pengetahuan orang2 zaman dulu tentang kesehatan Kakek pernah berkata “ moga-moga anakku ada yang jadi dokter bisar ga ngalamin nasib naas kayak aku”. Harapan kakek terwujud. Seorang putrinya berhasil lulus dari FK UNDIP Tahun 1990.
Hatiku mulai terketuk, namun keinginan untuk menjadi psikolog masih tertanam. Sampai satu saat itu. Seorang sahabat yang sudah aku sayang seperti adik sendiri berkata langsung padaku setelah ia terbaring sakit dirumahnya selama satu minggu.. bahwa ia divonis dokter menderita kanker otak tahap awal. Batinku terasa teriris. Seketika itu juga sambil menangis aku berkata padanya bahwa aku ingin menjadi dokter dan menyembuhkan dia. Aku ingin dia bertahan hidup dan menunggu aku menyembuhkannya. Seketika itu juga pandangan tentang istimewanya seorang psikolog pudar. Tergantikan dengan kemuliaan seorang dokter. Tak lama kemudian guru kesayanganku divonis gagal ginjal kronik. Aku semakin berfikir bahwa Dokter laksana malaikat yang turun ke bumi yang bisa menyelamatkan mereka yang dipenghujung kematian
Sekarang sahabatku itu menghilang entah kemana. Aku merasa kehilangan sosoknya.. adik kecil yang mendorongku mencapai cita-citaku, adik kecil yang menghibur kala kalutku. Sekarang hanya surat usangnya yang terpajang di dinding kamarku. Surat yang menyatakan keharuan dan kebanggaannya ketika aku berkata aku akan menjadi seorang dokter. Surat yang menyatakan sayangnya dia padaku seperti sayangnya seorang adik pada kakaknya. Surat yang menyemangati aku saat aku merasa aku tak mampu lewati ini semua. Aku kini tak tau dimana dia berada, tak pernah ada beritanya. Kalau memang dia sudah menghadap Sang Khaliq, Ingin rasanya aku datang ke peraduan terakhirnya dan mengatakan rasa terima kasihku padanya.....

setiap orang memiliki batu loncatan untuk setiap langkah besar menuju masa depannya
batu loncatanku adalah seorang sahabat, adik yang merubah haluan hidupku saat ini
..kaulah kenangan terindahku..

read more..

MARI BERBAGI

Teman, menjadi mahasiswa kedokteran adalah suatu kehormatan, kebanggaan yang tak ternilai bagi kita. Sejak kita mulai menapakkan kaki dikampus kita tercinta sejak itulah decak kagum tertuju pada kita, sanjungan,harapan, pujian datang dari keluarga ,kerabat, sahabat dan orang-orang terdekat. Tapi tak jarang pula sindiran sinis, skeptis juga “berhasil” kita tuai. Entah apapun itu, kita sekarang telah menapaki dunia baru yang menentukan masa depan kita. Tak usah kita ambil pusing dengan apa kata orang. Pujian, sanjungan tak usahlah membuat kita tinggi hati besar kepala. Sindiran sinis, skeptis tak perlu lah membuat kita bermuram durja. Kita adalah diri kita. Tetaplah berusaha mencapai cita-cita
Dalam perjalanan kita tentu tak seperti berjalan diatas permadani terhampar dengan taman bunga yang semerbak mewangi disekelilingnya. Banyak ranjau maut terserak, tak terhitung duri tajam menikam kita dari depan, belakang, atas bawah. Hanya yang bertekad baja berjiwa bara yang mampu melewatinya.
Teman, kisah pahit, manis, suka dan duka kita yang telah kita lewati tentu menjadi kisah teladan yang berguna bagi teman sejawat lain. Katanya pengalaman adalah guru yang paling berharga. Mungkin tak perlu pengalaman kita sendiri. Pengalaman orang lain juga bisa menjadi pelajaran yang berharga. Tak perlu kita menjadi pecandu narkoba untuk merasakan bagaimana rusaknya tubuh kita setelah memakainya. Cukup kita melihat bagaimana seorang pecandu narkoba sekarat dari berita yang kita saksikan atau pengalaman orang orang yang dekat dengan kita.
Dari sejumput kisah kita bisa mengambil hikmah, dari sepenggal cerita kita bisa belajar bagaimana kita berbuat lebih baik dari hari ini. Dari pengalaman kita bisa memperkaya batin dengan banyak kebijakan. Dengan berbagi beban, hidup kita terasa lebih tentram. Banyak kawan-kawan yang ternyata senasib seperjuangan. Kita bisa saling menguatkan dan mengingatkan.
Pengalaman hidup akan menjadi sejarah yang terukir abadi di kanvas waktu. Namun akan menjadi sejarah yang terekam oleh peradaban apabila pengalaman itu menjadi inspirasi banyak orang setelah kita tiada. Alangkah indahnya saat kita menghadapNya, kita tersentak kaget karena pahala yang tercatat di sisiNya. Ketika Itu Tuhan Berkata “ Itu adalah pahala orang2 yang terinspirasi karena kisahmu yang kau ceritakan, lalu dia memiliki semangat untuk mengisi kehidupannya dengan menjadi Berkat untuk orang banyak”.
Bermula dari blog yang sederhana, teriring asa untuk bercerita. Mengajak teman-teman untuk menuangkan semua ide, keluh kesah, harapan, semangat. Untuk bersama mengukir sejarah mewariskan sesuatu yang berharga untuk generasi setelah kita. Mungkin kisah kita tak seheroik Robin Hood, tak seromantic Titanic, tak seharu Kingdom of Heaven, tapi mudah-mudahan bisa saling menginspirasi satu untuk bergerak menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu.
Salam Hangat untuk teman sejawat…….. Andy Kuswara Permana, S.Ked

read more..

Kamis, 11 Juni 2009

RESENSI KETIKA CINTA BERTASBIH

Hari ini 11 Juni film fenomenal kedua dari sang maestro novelis Habiburrahman El Shirazy (Kang Abik) akan di launching serentak di 8 negara termasuk di lokasi syuting filmnya yaitu mesir. Kehadiran Film ini memberi nuansa religius yang sangat kental didunia perfilman Indonesia yang sejak kehadiran film AAC dunia film Indonesia menggeliat dari hibernasinya. Banyak film-film religi bermunculan di layar lebar seperti Syahadat Cinta, Perempuan berkalung sorban Dll. Entah hanya sekedar membebek atau dilandasi semangat dakwah yang sama. Namun kali ini begitu berbeda.
Film ini seakan begitu powerfull. Dibintangi Pemain-pemain utama yang terseleksi dengan begitu ketat. Dan pemeran pembantu yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya seperti Dedi Mizwar. Didi Petet dll. Serta Jalan cerita yang sangat humanis dengan tema yang akrab dan tidak mengada-ada. Mungkin inilah yang membuatnya menjadi film yang layak disaksikan oleh siapapun yang merindukan film berkualitas dan mengispirasi.
Setelah membaca bukunya saya ingin sedikit menyimpulkan tentang hikmah, pesan dan isyarat yang terkandung didalamnya. Antara lain :
Tokoh utama dari film ini berlatar belakang mahasiswa S1 jurusan Sejarah islam Universitas Al- Azhar Kairo Mesir yang sudah 9 tahun tidak juga lulus. Bukan karena Bodoh atau malas. Tapi kesibukannya sebagai pengusaha catering untuk bertahan hidup dan menghidupi Adik-adiknya yang masih membutuhkan biaya yang membuatnya menunda untuk menamatkan studinya. Alasannya saat ia lulus maka surat izin menetap di Mesir yang hanya berlaku selama dia menjalani studi di Al Azhar akan habis. Padahal pendapatannya di usaha cateringnya cukup besar dan dan dia sudah memiliki klien tetap di Cairo. Semua biaya itu masih ia perlukan untuk mencukupi semua kebutuhan keluarganya di Indonesia.
Selama ini prestasi seseorang hanya dinilai dari prestasi akademik semata. Tanpa memandang bagaimana kehidupan seseorang diluar kampus. Seorang mahasiswa dengan IPK dua koma yang membiayai kebutuhannya sendiri dan menghidupi keluarganya serta memiliki kegiatan lain yang bermanfaat diluar kampus menurut saya lebih berprestasi dibanding mahasiswa cumlaude tanpa kegiatan sampingan dan dibiayai 100% oleh orang tuanya.
Kisah Azzam tokoh utama dinovel KCB mengalami berbagai rintangan dalam memenuhi separuh agamanya ( menikah) dari melamar seorang gadis yang ternyata sudah dilamar oleh temanya sendiri sampai gadis pinangannya membatalkan pernikahannya karena kecelakaan yang dialami Azzam, tapi akhirnya Jodoh datang tanpa ia sangka-sangka. Hal ini mengandung pesan yang sama dengan kisah Siti Hajar yang berlari dari Bukit Sofa hingga Marwa tujuh kali tapi kemudian air mengalir dari dekat kaki Ismail AS. Bahwa Manusia hanya diwajibkan berusaha sekuat tenaga dan fikirannya/ Hasil kerja Dialah yang menentukan dari mana asalnya. Bukankah kita sering melihat seorang sarjana teknik yang melamar berkali-kali untuk pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya tapi akhirnya malah diterima di Bank dan ia sukses dibidang itu.
Kita sering mendengar idiom Takdir di tangan Tuhan. Pernyataan itu banyak menyesatkan banyak manusia. Yang mengesankan bahwa sekeras-kerasnya manusia bekerja kalau takdirnya miskin ya tetap saja miskin. Dan semalas-malasnya manusia kalau takdirnya kaya maka tetap kaya. Tuhan menyimpan misteri Takdir agar manusia memiliki semangat untuk mengubahnya dengan berbagai usaha yang baik. Dengan kerja yang keras lagi cerdas. Namun tidak semua usaha yang dilakukan dengan baik dan benar akan berakhir dengan kesuksesan. Disitulah peran takdir, yaitu faktor “x” di penghujung usaha kita.
Kesuksesan seseorang tidak pernah terlepas dari orang-orang disekelilingnya. Dan kesuksesan sejati bukanlah keberhasilah kita semata di berbagai aspek kehidupan. Tapi bagaimana ilmu kesuksesan yang telah kita peroleh kita tularkan dan mampu mebuat orang lain sukses. Atau minimal kita ikut andil dalam kesuksesan orang lain. Seperti Husna adik Azzam yang merasa bahwa semua keberhasilannya dan prestasinya sebagai psikolog dan penulis terkenal tak bisa lepas dari dukungan dan perjuangan kakaknya Azzam. Begitupun Azzam yang merasa bahwa keluarganya adalah sumber kekuatan dan keberaniannya menapaki perjuangan hidup yang sangat berat di negeri orang.
Rasanya tak adil kalau kata “Cinta” tidak dibahas dalam resensi ini. Mengingat Cintalah yang mewarnai hidup manusia laksana pelangi yang mewarnai langit. Karena Cintalah maka Karya-karya Sastra hidup dan melegenda. Dan Judul novel ini adalah Ketika Cinta Bertasbih. Kisah cinta dinovel ini begitu dramatis dan sangat menguras airmata dan mengiris nurani. Bagaimana Furqan yang divonis Mengidap HIV setelah melamar Anna dilanda konflik batin, antara meneruskan atau membatalkan pinangannya. Dia kemudian memutuskan untuk tetap menikahi Anna demi nama baik keluarganya, namun setelah Menikah nuraninya bergejolak akankah dirinya tega menodai kesucian Istrinya dengan kotoran yang menjijikkan itu.
Kisah cinta Cut Mala dan Fadhil tidak kalah mengharukan. Kata orang memang sakit jika cinta ditolak. Tapi lebih sakit lagi jika cinta tak pernah terucap dan dia yang kita dicintai yang ternyata juga mencintai kita menikah dengan orang lain. Dan kita tahu cintanya pada kita disaat-saat menjelang akad nikahnya. Bagaimana jeritan nurani kita andai kita yang mengalami nasib sedemikian.
Film ini sangat tepat bagi siapa saja. Bagi muda-mudi untuk lebih memaknai apa arti cinta, bagi yang masih sendiri, mahasiswa kos-kosan bisa belajar tentang perjuangan hidup yang jauh dari pangkal namun penghujungnya belum juga belum terlihat. Untuk pasutri bisa memetik suri teladan tentang kearifan dan kebijaksanaan yang mendalam dari seorang orang tua kepada anak-anaknya. Untuk aktivis dakwah ini merupakan bahan dakwah yang uptodate, orisinil, hangat universal yang mudah diterima masyarakat umum terutama kalangan mahasiswa. Jadi selamat menyaksikan.. (Andy Kuswara)

read more..

Jumat, 23 Januari 2009

DONATE UR BLOOD WITH FOSMA 165 DIY

Message:
Donate Ur Blood with FOSMA165DIY
Forum Silaturrahmi Mahasiswa (FOSMA) 165 DIY bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia di Yogyakarta bermaksud mengadakan kegiatan donor darah sebagai wadah bagi mereka yang ingin membagi darahnya untuk sesama. Kami harapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Yogyakarta pada umumnya sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab kita sebagai insan yang saling menyayangi sesama.
kegiatannya insya Allah akan dilaksanakan pada:
kamis,22Januari 2009
jam.13.00-15.30
di halaman depan Kopma UGM..
datang dan ajak teman2mu sebanyak-banyaknya, non alumni jg boleh banget...!! demi kemanusiaan...
semangat..
salam 165..

read more..